Tesla Tebang 500 Ribu Pohon demi Bangun Pabrik Kendaraan Ramah Lingkungan

Tesla Tebang 500 Ribu Pohon demi Bangun Pabrik Kendaraan Ramah Lingkungan

Terkini | okezone | Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:03
share

JAKARTA - Tesla merupakan salah satu perusahaan mobil listrik yang berupaya memperbaiki kualitas udara. Namun, produsen asal Amerika Serikat itu dikabarkan telah menebang ratusan ribu pohon untuk mendirikan Gigafactory, yakni pabrik mobil listrik Tesla.

Melansir Carscoops, Rabu (28/8/2024), sebuah badan lingkungan, Kayrros, menuduh Tesla telah menebang sebanyak 500.000 pohon untuk pembangunan Gigafactory di Jerman. Hal itu menyebabkan peningkatan emisi karbon sebesar 13.000 ton.

Kayrros melaporkan Tesla telah meratakan 813 hektare hutan antara tahun 2020 dan Mei 2023, saat konstruksi di lokasi tersebut selesai. Menanggapi tuduhan tersebut, Tesla mengklaim telah menanam lebih dari 1 juta pohon pada 2024 sebagai bagian dari inisiatif reboisasi berskala besar.

Penggundulan hutan ini dikatakan setara dengan berkendara sejauh 33 juta mil atau setara 53 juta kilometer dengan mobil berbahan bakar fosil. Ial itu sama saja dengan 3.000 unit mobil yang beroperasi selama satu tahun penuh.

Pabrik Tesla di Jerman telah menjadi sumber kontroversi dalam beberapa tahun terakhir. Bulan lalu, kementerian lingkungan setempat menyetujui rencana perluasan pabrik tersebut untuk menggandakan produksi menjadi 1 juta mobil per tahun. Rencana ini memicu protes baru.

Ada banyak sekali contoh greenwashing dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat berhak mencurigai segala jenis klaim ramah lingkungan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan besar dan berkuas. Citra satelit saja dapat memberi tahu kita siapa yang mengatakan yang sebenarnya, kata presiden dan salah satu pendiri Kayrros dikutip dari Carscoops.

Meski tidak dapat dipungkiri Tesla harus menebang pohon untuk membangun pabrik perakitan kendaraan listriknya yang baru, produsen mobil ini mengatakan mereka telah menanam lebih dari 1 juta pohon di Jerman sebagai gantinya.

Dalam video yang diunggah ke X (Twitter) pada Juli lalu, Tesla mengklaim telah menanam kembali pohon di area yang setara dengan 450 lapangan sepak bola. Sebagian besar di antaranya layu, dengan beragam campuran termasuk pohon besar, ceri, hornbeam, dan pohon jeruk nipis.

Namun, ada argumen yang menyatakan bahwa 1 juta pohon baru tidak mampu menyerap karbon dioksida berbahaya sebanyak setengah juta pohon yang telah ditebang.

Topik Menarik