Mayat Lansia Terapung di Sungai Gegerkan Warga Manggarai NTT

Mayat Lansia Terapung di Sungai Gegerkan Warga Manggarai NTT

Terkini | okezone | Selasa, 27 Agustus 2024 - 03:45
share

MANGGARAI - Sesosok mayat manusia ditemukan terapung di Sungai Wae Naong, Desa Langkas, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Temuan jenazah pria lansia bernama Thomas Lame itu menggegerkan warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Robbyanli Dewa Putra mengatakan pihaknya telah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami hubungi rekan kita di Polsek Cibal untuk melakukan identifikasi bersama Unit Identifikasi (Polres Manggarai) di lapangan, dan langsung olah TKP untuk mengetahui apakah ada indikasi tindak pidana," kata Robby di Ruteng, Senin (26/8/2024).

Mayat Thomas warga Desa Langkas ditemukan pada Minggu 25 Agustus 2024 sekitar pukul 12.30 Wita.

Iptu Robby menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang saat itu sedang mencari udang di sungai tersebut. Karena kaget, warga yang menemukannya itu tidak berani mendekat.

Warga tersebut dikatakannya segera bergegas memberitahu warga lain baru kemudian secara bersama-sama datang mengidentifikasi sosok temuan itu.

"Posisinya kemarin itu dia sementara telungkup, kemudian ditemukan warga sekitar yang sementara cari udang," tuturnya.

Lebih lanjut, mereka memberi tahu pihak keluarga korban dan juga melaporkannya ke Pemerintah Desa setempat, lalu lanjut melaporkan ke pihak kepolisian.

Pihak keluarga korban, kata dia, menyatakan telah menerima kematian korban sebagai musibah. Namun demikian, polisi tetap berupaya menelusuri bukti-bukti apakah ada indikasi perbuatan pidana.

"Kemarin hasilnya nihil. Tidak ada bukti petunjuk yang mengarah ke tindak pidana begitu. Kalau ada, kita bisa gelar perkara untuk dalami lebih lanjut," ujar Iptu Robby.

"Kita juga sudah tanyakan ke pihak keluarga. Mereka mengatakan bahwa selama ini korban tidak ada permasalahan dengan siapa-siapa. Jadi, keluarga korban, kemarin itu anak kandungnya, menerima ini sebagai musibah," tutupnya.

Topik Menarik