Wapres Ma'ruf: PKB Gerakan Politik Kiai, Bukan Kiai Politik

Wapres Ma'ruf: PKB Gerakan Politik Kiai, Bukan Kiai Politik

Terkini | okezone | Sabtu, 24 Agustus 2024 - 21:07
share

BALI - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan gerakan politik kiai. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024).

Mulanya, Wapres mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar PKB tahun ini. 

“Alhamdulillah, malam ini atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat hadir pada mutamar Partai Kebangkitan Bangsa keenam tahun 2024. Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa tahun 2024,” kata Wapres mengawali sambutannya. 

Kemudian, Wapres mengatakan bahwa PKB sesuai dengan namanya Partai Kebangkitan Bangsa adalah partai yang visinya adalah visi kebangsaan. 

“Dan selama ini PKB sudah membuktikan dalam berbagai hal kiprahnya terhadap bangsa dan negara,” bebernya.

 

Wapres kemudian menegaskan bahwa PKB didirikan oleh para ulama sebagai gerakan politik kiai. “PKB memang didirikan oleh para ulama. Karena itu PKB dikatakan sebagai gerakan politik kiai, bukan kiai politik, tapi politik kiai,” tuturnya.

“Apa bedanya? Kalau kiai politik, kiai ikut politik. Kemana saja dia, manut saja. Tapi kalau politik kiai, politik ikut kiai. Jadi PKB itu politiknya ikut kiai, ikut nasihat kiai, ikut petunjuk kiai. Makanya dinamakan gerakan politik kiai,” tambah Wapres.

Namun, Wapres menegaskan bahwa gerakan politik kiai semata-mata untuk seluruh kepentingan bangsa dan negara. 

“Tapi gerakan politik kiai itu bukan untuk kepentingan kiai, tapi untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara,” pungkasnya. 
 

Topik Menarik