Terbesar Abad Ini, Berlian 2.492 Karat Ditemukan di Botswana

Terbesar Abad Ini, Berlian 2.492 Karat Ditemukan di Botswana

Terkini | okezone | Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:11
share

GABORONE - Berlian terbesar dalam abad ini ditemukan di Botswana. Berlian yang seukuran kepalan tangan ini berukuran 2.492 karat itu menjadi yang terbesar kedua yang pernah ditemukan di area tambang.Itu adalah berlian terbesar yang ditemukan sejak tahun 1905.

Berlian yang belum diberi nama itu dipersembahkan kepada dunia di kantor Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi. Beratnya sekitar setengah kilogram. Masisi adalah salah satu orang pertama yang memegangnya.

"Ini luar biasa. Saya beruntung telah melihatnya di masa saya," kata Masisi, melansir AP News, Sabtu (24/8/2024).

Dia terkesiap sebelum memanggil pejabat senior pemerintah untuk melihat lebih dekat. Para pejabat mengatakan masih terlalu dini untuk menilai batu itu atau memutuskan bagaimana cara menjualnya.

Berlian lain yang lebih kecil dari tambang yang sama di Botswana terjual seharga 63 juta atau setara Rp979 miliar (kurs Rp15.401 per USD) pada tahun 2016. Itu menjadi sebuah rekor untuk berlian mentah.

"Ini adalah sejarah yang sedang dibuat," kata direktur pelaksana Lucara Diamond Corp di Botswana, Naseem Lahri.

Perusahaan pertambangan Kanada tersebutlah yang menemukan berlian itu.

"Saya sangat bangga. Ini adalah produk Botswana," ujarnya.

Lucara mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu menyatakan, mereka menemukan berlian mentah yang luar biasa itu dari Tambang Karowe di Botswana bagian tengah.

Lucara mengatakan itu adalah batu "berkualitas tinggi" dan ditemukan dalam keadaan utuh.

Berlian itu ditemukan menggunakan teknologi sinar-X yang dirancang untuk menemukan berlian besar dan bernilai tinggi.

"Kami sangat gembira dengan penemuan berlian 2.492 karat yang luar biasa ini," kata Presiden dan CEO Lucara William Lamb dalam sebuah pernyataan.

Berat tersebut menjadikannya berlian terbesar yang ditemukan dalam 119 tahun dan terbesar kedua yang pernah digali dari sebuah tambang setelah Berlian Cullinan yang ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.Cullinan yang terkenal itu memiliki berat 3.106 karat dan dipotong menjadi permata. Beberapa di antaranya bahkan merupakan bagian dari Permata Mahkota Inggris.

Berlian hitam yang lebih besar dan kurang murni ditemukan di Brasil pada akhir 1800-an, tetapi ditemukan di atas tanah dan diyakini sebagai bagian dari meteorit.

Botswana, negara berpenduduk 2,6 juta orang di Afrika bagian selatan, adalah produsen berlian alam terbesar kedua setelah Rusia dan telah menemukan semua batu terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Tambang Karowe telah menghasilkan empat berlian lainnya dengan berat lebih dari 1.000 karat dalam dekade terakhir.

Sebelum penemuan ini, berlian Sewelo, yang ditemukan di Tambang Karowe pada 2019, diakui sebagai berlian tambang terbesar kedua di dunia dengan berat 1.758 karat. Berlian tersebut dibeli oleh rumah mode Prancis Louis Vuitton dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Berlian Lesedi La Rona seberat 1.111 karat, juga dari Tambang Karowe Botswana, dibeli oleh seorang penjual perhiasan Inggris seharga 53 juta dolar AS pada 2017. Berlian lain dari Karowe, The Constellation, terjual dengan harga rekor 63 juta dolar AS.

Berlian terbentuk ketika atom karbon ditekan bersama di bawah tekanan tinggi jauh di bawah tanah. Para ilmuwan mengatakan sebagian besar berlian berusia setidaknya satu miliar tahun dan beberapa di antaranya berusia lebih dari 3 miliar tahun.

Topik Menarik