Sandiaga Temui Perwakilan Polandia Bahas Potensi Kerja Sama Pengembangan Ekraf

Sandiaga Temui Perwakilan Polandia Bahas Potensi Kerja Sama Pengembangan Ekraf

Terkini | okezone | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 13:35
share

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menemui perwakilan pemerintah Polandia untuk membahas potensi kerja sama pengembangan sektor ekraf di kedua negara.

Perwakilan dengan Polish Agency for Enterprise Development (PARP) itu dilakukan di sela acara Gamescom 2024 di Koln, Jerman, Rabu, 21 Agustus 2024 waktu setempat. 

PARP adalah lembaga pemerintah Polandia  yang bertugas mengembangkan bisnis dan memajukan kewirausahaan, dalam hal ini di subsektor gim.

Sandi berujar bahwa pertemuan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi kedua negara dalam mengembangkan potensi subsektor gim yang dinilai sangat menjanjikan. 

(Foto: dok. Kemenparekraf)

Polandia sendiri merupakan negara eksportir gim terbesar di Eropa dan memiliki 490 perusahaan gim yang menyerap 15.300 tenaga kerja.

"Industri gim Polandia menghasilkan 1.280 miliar Euro atau Rp22 triliun di tahun 2023. Jadi kolaborasi ini sangat menjanjikan untuk mengoptimalkan potensi gim di Indonesia yang sedang berkembang pesat," ujar Sandi dalam siaran pers Kemenparekraf, Jumat (23/8/2024).

Oleh karenanya dalam pertemuan ini, Sandi mengajak pemerintah Polandia untuk berkolaborasi dengan Indonesia dalam memperkuat industri gim di Tanah Air melalui berbagai program pelatihan dan kerja sama. Dengan harapan, gim-gim lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

 

"Saya yakin, gim lokal kita tidak kalah berkualitas dengan gim dari luar negeri. Oleh karena itu lewat kolaborasi ini saya harap kedua negara bisa saling bertukar ide dan inovasi dalam memperkuat industri gim Indonesia," tuturnya.

Dengan semakin pesatnya perkembangan industri gim, dirinya optimistis perekonomian masyarakat Tanah Air bisa semakin kuat. 

"Semakin berkualitas industri gim kita, maka saya yakin perekonomian bisa bangkit, masyarakat sejahtera, dan lapangan kerja semakin luas," pungkas Sandi.
 

Topik Menarik