Material Batu Bara Kapal Tongkang Bocor di Perairan Pulo Salira Kabupaten Serang, Ancam Ekosistem

Material Batu Bara Kapal Tongkang Bocor di Perairan Pulo Salira Kabupaten Serang, Ancam Ekosistem

Terkini | banten.inews.id | Sabtu, 17 Agustus 2024 - 21:10
share

SERANG, iNewsBanten- Kapal Tongkang Indo Power 12 mengangkut kurang lebih 6.500 metrik ton batu bara karam di Perairan Pulo Salira, Kecamatan Puloampel. Kapal tersebut karam karena mengalami kebocoran lambung, Kebocoran juga mengakibatkan posisi kapal miring hingga sebagian material batu bara jatuh ke laut, Sabtu (17 Agustus 2024). Kondisi ini dikhawatirkan bakal berdampak pada pencemaran lingkungan dan merusak ekosistem di kawasan tersebut. Opan selaku staf KSOP Kelas 1 Banten saat di konfirmasi melalui telpon watshap mengatakan, batu bara yang tumpah ke perairan Pulo Salira belum ada laporan kesaya.

"Ya tanyakan aja nahkodanya biar tongkangnya suruh perbaiki biar jangan tumpah batu baranya. Kalau itu masuk ke laut jelas akan mencemari ekosistem di situ," kata Opan.

Sementara Saniin anggota nelayan Salira saat dikonfirmasi mengatakan laut tercemar batubara secara otomatis biota laut akan menjauhi kawasan tersebut karena sudah tidak cocok untuk habitat mereka. Kondisi itu tentu juga berdampak pada perekonomian nelayan yang biasa melaut di kawasan tersebut. Hasil tangkapan ikan akan berkurang drastis lantaran biota yang biasa hidup di sana akan berpindah tempat sampai air lautnya hitem," ujarnya

"Pihak perusahaan Kapal Tongkang harus bertanggung jawab atas jatuhnya material batu bara ke perairan kawasan Salira. Jika tidak maka bisa dituntut secara hukum," tegasnya.

"Regulasinya sudah jelas di UU No 32 Tahun 2009, baik itu disengaja atau tidak, perusahaan harus bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan yang berasal dari aktivitasnya," tutupnya.

Topik Menarik