Jokowi Ingatkan Gubernur soal Skala Prioritas, Singgung Pembangunan RS dan Universitas

Jokowi Ingatkan Gubernur soal Skala Prioritas, Singgung Pembangunan RS dan Universitas

Terkini | inews | Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:58
share

JAKARTA, iNews.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan peran strategis para gubernur sebagai jembatan antara pemerintah pusat dan daerah. Pembangunan diingatkan tak hanya memetingkan faktor politik tapi juga harus fokus pada pembangunan rumah sakit hingga universitas.

Dalam arahannya kepada 36 Penjabat (Pj) Gubernur di ruang rapat Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024), Jokowi mengingatkan pentingnya skala prioritas dalam pembangunan dan memastikan keselarasan antara kebijakan pusat dan daerah.

"Gubernur harus paham skala prioritas dan arahan kebijakan pemerintah pusat. Ini penting agar daerah bisa sejalan dengan pemerintah pusat," ujar Jokowi.

Ia menekankan bahwa prioritas pembangunan strategis harus diikuti oleh semua tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota.

Jokowi mencontohkan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur seperti waduk.

"Pemerintah pusat bertanggung jawab pada irigasi primer, sementara sekunder dan tersier menjadi tanggung jawab provinsi dan kabupaten. Tapi, masih ada kasus di mana waduk sudah dibangun, namun irigasi sekunder dan tersiernya tidak ada," ujarnya.

Presiden juga menyoroti kurangnya perhatian pada pembangunan akses jalan menuju pelabuhan di beberapa daerah.

"Ada pelabuhan, tapi jalan aksesnya tidak dibangun. Meski hanya 6 kilometer, tetap tidak dikerjakan. Kalau daerah tidak mampu, laporkan saja ke pusat agar bisa ditangani kementerian terkait," ujar Jokowi.

Dalam arahannya, Jokowi menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran yang tepat. Ia menyoroti kasus di mana kabupaten dengan anggaran besar tidak memiliki program yang jelas.

"Ada kabupaten dengan anggaran besar, tapi banyak digunakan untuk hibah politik. Padahal, dana itu bisa digunakan untuk membangun rumah sakit atau universitas, yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Topik Menarik