Dipimpin Eks Raja OTT, Satgassus Polri Cegah Korupsi Proyek Irigasi di Sumut
JAKARTA - Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Yudi Purnomo memastikan bahwa, upaya pencegahan tindak pidana korupsi pada proyek Pemerintah terus dilakukan oleh Korps Bhayangkara.
Kali ini, dilaksanakan di Sumatera Utara (Sumut), terkait dengan monitoring dan evaluasi pada sejumlah proyek peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022-2024.
"Satgassus pencegahan dipimpin oleh Harun Al Rasyid yang merupakan eks Raja OTT KPK, bersama Andre Dedy Nainggolan eks Penyidik KPK," kata Yudi, Jumat (9/8/2024).
Menurut Yudi, ada beberapa proyek irigasi tersier yang menjadi sasaran pemantauan, monitoring serta evaluasi. Diantaranya di Kabupaten Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Tengah hingga Tapanuli Utara.
Sementara itu, Harun Al Rasyid selaku Ketua Tim menyatakan bahwa berdasarkan hasil monitoring di Serdang Bedagai bahwa, pembangunan saluran irigasi tersier tahun 2022 dan 2023 yang bersumber dari DAK Irigasi sudah dapat dimanfaatkan oleh petani.
"Sedangkan pembangunan/rehabilitasi bangunan pelengkap irigasi tahun anggaran 2024 belum dimulai karena sedang dalam tahap pencairan," ujarnya.
Kegiatan pemantauan lapangan ini bentuk representasi dari MoU antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Menteri Pertanian.
Kembali ke Yudi, Kapolri juga menekankan kepada tim Satgassus untuk lebih masif melakukan pencegahan antikorupsi.
"Kepada Satgassus untuk terus melakukan pemantauan dan monev atas proyek-proyek yang dibiayai dari (DAK agar upaya pencegahan Tipikor dapat dilakukan lebih intensif dan massif agar ketahanan pangan bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan," ucap Yudi.