Sembunyi di Hutan Berhari-hari, 2 Pembunuh Wanita Terapis di Grobogan Akhirnya Ditangkap

Sembunyi di Hutan Berhari-hari, 2 Pembunuh Wanita Terapis di Grobogan Akhirnya Ditangkap

Terkini | semarang.inews.id | Jum'at, 28 Juni 2024 - 09:00
share

GROBOGAN, iNewsSemarang.id - Dua pelaku pembunuhan sadis seorang wanita terapis di Desa Banteng Mati, Kecamatan Purwodadi akhirnya berhasil diamankan Polres Grobogan. Penangkapan keduanya membuat lega warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Pasalnya, selama para pelaku bersembunyi di dalam hutan, warga Desa Genengsari diliputi rasa cemas dan ketakutan. Mereka melarang anak-anak mereka keluar rumah sendirian, terutama pada malam hari, karena khawatir menjadi korban begal oleh para pelaku yang masih buron. 

Suwarni, salah satu warga Desa Genengsari, menceritakan bagaimana rasa takut itu menghantui mereka. "Seluruh keluarga tidak boleh keluar jauh dari rumah dan harus tinggal di dalam rumah setelah selesai kerja. Kalau pun harus bekerja, harus dalam posisi ramai atau bersama-sama tetangga lainnya," ungkapnya. 

Ketegangan itu sirna setelah kedua pelaku berhasil ditangkap. Mereka ditemukan bersembunyi di bawah rerimbunan pohon pisang dan jagung di tengah sawah milik warga Genengsari.

Penangkapan ini berawal dari kecurigaan seorang petani yang melihat dua orang asing duduk di pinggir sawah. Petani tersebut kemudian diminta membeli rokok dan makanan oleh para pelaku. 

 

Karena curiga dengan tingkah laku mereka, ia pun melaporkan hal ini kepada pemilik warung kelontong dan perangkat desa. "Setelah ciri-ciri yang diungkapkan perangkat desa sama, warga kemudian berkoordinasi untuk menangkap kedua pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono. 

Penangkapan ini dilakukan setelah lima hari pengejaran yang dilakukan oleh polisi dibantu warga. Kedua pelaku kemudian diamankan ke Polsek Toroh untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Meskipun dua pelaku telah ditangkap, motif di balik pembunuhan sadis terhadap Sadi masih belum diketahui. Korban ditemukan tewas dengan luka jeratan tali di leher, pendarahan di kepala akibat benturan benda tumpul, dan luka penganiayaan di tangan dan kakinya.

Topik Menarik