Usung Sejumlah Prioritas Program Strategis, Thomas Warijo Siap Maju Dalam Pilkada Gubernur PBD

Usung Sejumlah Prioritas Program Strategis, Thomas Warijo Siap Maju Dalam Pilkada Gubernur PBD

Terkini | sorongraya.inews.id | Sabtu, 8 Juni 2024 - 02:40
share

 

SORONG, iNewsSorong. Id – Thomas Warijo, putra asli Tambrauw menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi pilkada Gubernur Papua Barat Daya yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. 

Sebagai putra asli Papua, Thomas mengatakan dirinya telah siap lahir batin untuk maju dalam pesta demokrasi pilkada Papua Barat Daya. 

“Saya sebagai putra asli Papua yang berasal dari Kabupaten Tambrauw, saya menyatakan kesiapan saya untuk maju bertarung pada pilkada di Provinsi Papua Barat Daya,” ungkap Thomas dalam keterangan pers kepada wartawan di Sorong, Kamis (6/6/2024). 

Sebagai calon gubernur, Thomas mempunyai visi yang jelas yakni terwujudnya masyarakat Papua Barat Daya yang adil, sejahtera, berdaya saing Dan berbudaya.

“Ada empat visi saya pertama rakyat Papua Barat Daya hidup adil, kedua sejahtera, ketiga berdaya saing Dan keempat berbudaya,” ujarnya. 

Berbeda dari calon gubernur lain yang telah lebih awal menyatakan sikap untuk maju sebagai calon gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Thomas Warijo muncul sebagai pemain baru dengan usia yang masih sangat muda dalam dunia politik.

Dirinya juga saat ini mempunyai karir cemerlang dimana pria kelahiran 39 tahun yang lalu itu saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Pimpinan MPR RI. 

Sejumlah program prioritas menurutnya telah dia persiapkan untuk maju bertarung dalam pilkada gubernur Papua Barat Daya, termasuk kesiapan dirinya maju dalam kontestasi politik. 

“Misi saya maju sebagai calon gubernur Papua Barat Daya adalah mewujudkan percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan Dan keunggulan wilayah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, berdaya saing dan bermoral,” bebernya.

Lebih lanjut Thomas mengatakan, jika nantinya dia terpilih menjadi Gubernur Papua Barat Daya periode 2024 – 2029, dia menyatakan kesanggupannya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan Dan inovatif.

“Yang paling utama saya akan mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur antar kabupaten Dan kota guna pengintegrasian. Selain itu, mewujudkan kelestarian lingkungan dengan menjadikan Papua Barat Daya sebagai provinsi konservasi,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Thomas membeberkan 6 program prioritas strategi yang akan dijalankannya jika dirinya terpilih menjadi gubernur, diantaranya, peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi. Dimana untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan vokasi, meliputi beberapa strategi. 

“Diantaranya pengembangan kurikulum yang relevan, pelatihan dan pengembangan guru, kemitraan industri, fasilitas dan peralatan modern, pendekatan belajar berbasis proyek, sertifikasi dan akreditasi. Penting juga penggunaan teknologi dalam pembelajaran serta evaluasi peningkatan Dan berkelanjutan,” tandasnya.

Selain itu, terdapat juga trasformasi sistem kesehatan, dimana program transformasi sistem kesehatan mencakup transformasi layanan primer, layanan referensi, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan Dan teknologi kesehatan.

Ada pula peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, dimana untuk pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, dirinya akan fokus pada pembangunan riset inovasi Dan infrastruktur teknologi. Kemudian program pemberdayaan UMKM pendidikan Dan pelatihan inovasi, kemitraan industri, akademisi, inkubator, bisnis Dan start up.

“Termasuk promosi investasi Dan kewirausahan serta kebijakan pro-inovasi Dan pengembangan klaster inovasi,” ucapnya.

Program lainnya yakni peningkatan inovasi pelayanan publik Dan penataan daerah yang meliputi aksesibilitas teknologi informasi Dan komunikasi.

Selain itu peningkatan infrastruktur konektifitas wilayah, serta mengembangkan destinasi Dan pariwisata infrastruktur Dan pengembangan model pelayanan publik, pelatihan Dan peningkatan kapasitas serta pembangunan infrastruktur dasar Dan penataan ruang kota/wilayah.

“Kami juga akan memberdayakan desa Dan pedesaan serta pemantauan Dan evaluasi kinerja,” ujarnya.

Soal peningkatan infrastruktur, menurut Thomas, diirnya telah menyiapkan langkah program strategis dengan pembangunan jaringan jalan lintas daerah dan sejumlah kelengkapannya. Juga kesiapan pembangunan infrastruktur bandara, pelabuhan serta terminal angkutan darat, peningkatan akses listrik Dan telekomunikasi Dan pembangunan teknologi dalam infrastruktur. 

“Kami juga akan melakukan peningkatan kerja sama antar pemerintah daerah,” ujarnya.

Thomas juga mengatakan, pembangunan tidak kalah pentingnya yakni soal pengembangan destinasi Dan infrastruktur pariwisata. Dimana terkait hal itu, langkah yang akan dilakukan adalah identifikasi potensi wisata, pengembangan destinasi unggulan, pembangunan infrastruktur wisata, pengembangan ekowisata berkelanjutan serta pelatihan Dan pengembangan SDM.

“Kami juga akan fokus pada promosi Dan pemasaran wisata, kemitraan dengan swasta, pengembangan pariwisata digital Dan aktivitas wisatawan,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

Topik Menarik