Bocah SD Jadi Korban Bullying, Wali Kota Depok Perintahkan Jajaran Dampingi Korban

DEPOK, iNews.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyoroti perundungan (bullying) terhadap seorang bocah SD berinisial AU (12) oleh 2 siswi SMP. Idris meminta perangkat daerah (PD) terkait bergerak cepat mendampingi korban.

"Saya memerintahkan PD terkait untuk penelusuran dan langkah-langkah taktis penanganan kasus bersama Polres Metro Depok, kata Idris, Jumat (7/6/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, membenarkan pihaknya telah menerima instruksi itu dari wali kota. DP3AP2KB bakal berkoordinasi dengan kepolisian.

Tim Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di DP3AP2KB Kota Depok sudah berkoordinasi dengan Kanit PPA Polres, korban sudah melaporkan kasus ini ke pihak polres, ucap Nessi.

Nessi mengatakan, jajarannya sudah menghubungi keluarga dan berkomunikasi dengan kakak korban.

Insya Allah, hari ini sudah kami dijadwalkan pertemuan, ujar Nessi.

Sebelumnya diberitakan, AU menjadi korban bullying oleh 2 bocah perempuan berinisial S dan E yang telah duduk di bangku SMP di Depok.

Korban dipukuli, diinjaki dan dijambak oleh 2 bocah SMP tersebut hingga memar dan lebam-lebam di sekujur tubuhnya. Bullying diduga terjadi di semak-semak pinggiran Kali Pitara, Depok.

Sementara ada 1 orang lagi yang merekam aksi tersebut sambil tertawa-tawa.

Saat dianiaya, korban AU tampak tidak melakukan perlawanan apa pun.