Kemensos Tegaskan Dana Bansos yang Tidak Bertransaksi Sudah Dikembalikan ke Kas Negara

Kemensos Tegaskan Dana Bansos yang Tidak Bertransaksi Sudah Dikembalikan ke Kas Negara

Terkini | inews | Jum'at, 7 Juni 2024 - 14:34
share

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Rico menegaskan dana bantuan sosial (bansos) atas keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak bertransaksi seluruhnya sudah dikembalikan ke kas negara. Dia memastikan tidak ada lagi dana bansos yang masih tertahan di penyalur.

Tidak ada uang yang tertahan di penyalur. Bukti transfer semuanya ada, kata Robben Rico dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).

Pernyataan Sekjen Kemensos tersebut menanggapi pemberitaan yang beredar terkait Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) Semester II 2023.

Hal tersebut dipertanyakan dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Menteri Sosial dan kementerian lainnya pada Selasa (4/6/2024).

Senada, Plt Inspektur Jenderal (Irjen) Kemensos Dodi Sukmono menegaskan tidak ada dana yang tertahan di penyalur.

Di bagian bawah temuan (BPK) tersebut sudah ada jawaban kami, tuturnya.

Dia mencontohkan saldo bansos yang belum disetor ke kas negara sebesar Rp227,43 miliar terdiri dari KPM yang tidak bertransaksi dan Kartu (KKS). Kemensos, kata dia, telah menindaklanjuti dengan menyetor ke kas negara sebesar Rp226,84 miliar sesuai uraian BPK dalam IHPS semester II tahun 2023.

Dia mengatakan terkait rekomendasi BPK mengenai sisa dana bansos senilai Rp593,97 juta yang belum disetor ke kas negara, Kemensos juga telah menindaklanjuti dengan menyetor Rp592,4 juta ke negara. Sedangkan sisanya sebesar Rp1,57 juta, berdasarkan penjelasan bank penyalur, ditransaksikan oleh KPM sebesar Rp1,45 juta dan sisanya sebagai beban administrasi.

Dodi menjelaskan, tidak ada dana yang tertahan di bank penyalur. Dana yang tidak bertransaksi sudah dikembalikan ke kas negara.

Dia menyatakan Kemensos sudah tertib melaporkan penyaluran dana bansos tersebut ke BPK secara rutin setiap tiga bulan dan ditandatangani Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Topik Menarik