Cuaca Tak Mendukung, Pencarian Korban Longsor di Lereng Semeru Dihentikan Sementara

Cuaca Tak Mendukung, Pencarian Korban Longsor di Lereng Semeru Dihentikan Sementara

Terkini | okezone | Jum'at, 7 Juni 2024 - 14:44
share

LUMAJANG - Proses pencarian satu korban penambang pasir tertimbun longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, dihentikan sementara. Sebab sejak, Jumat (7/6/2024) pagi, di kawasan Gunung Semeru diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono membenarkan informasi, penghentian sementara pencarian satu korban penambang pasir atas nama Junaidi, warga Dusun Karangsuko RT 21 RW 06, Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang tertimbun longsor.

"Untuk sekarang ini belum ada penanganan atau pembersihan dulu karena kondisi cuacanya mendung, dan hujan intensitas ringan," ucap Yudhi Cahyono, dikonfirmasi.

Cuaca yang tidak mendukung membuat proses pencarian satu dari empat penambang pasir, dihentikan sementara. Tim penyelamat gabungan yang dikomandoi Basarnas Jember khawatir bila ada longsor susulan di tebing setinggi lebih dari 80 meter.

"Betul, dari tim SAR, BPBD relawan dan tugas gabungan masih stand by, cuma tidak ada aktivitas evakuasi karena cuaca tidak mendukung. Karena posisinya cuaca tidak mendukung, mendung gerimis ringan takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan, debit sungai naik tinggi, atau ada longsoran susulan," terangnya.

Sejauh ini hingga hari keempat pencarian penambang pasir yang terkubur longsor baru membuahkan tiga orang, yang semuanya ditemukan meninggal dunia. Korban terakhir yang ditemukan atas nama Abdul Rohim, warga Dusun Besuk Cukit RT 9 RW 7, Desa Pronojiwo, yang ditemukan pada Kamis (6/6/2024) sore kemarin pukul 16.30 WIB.

"Kurang satu penambang, atas nama Junaidi, masih dalam pencarian. Tapi karena cuaca kurang mendukung tidak ada aktivitas evakuasi," kata dia.

Topik Menarik