Prabowo Akan Bentuk Presidential Club, PITI: Presiden Punya Mentor yang Kredibel

Prabowo Akan Bentuk Presidential Club, PITI: Presiden Punya Mentor yang Kredibel

Terkini | inews | Jum'at, 7 Juni 2024 - 07:33
share

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) menilai rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club sangat bagus. Prabowo akan mendapatkan mentor yang kredibel dari para mantan presiden.

Ketua Umum DPP PITI, Serian Wijatno mengatakan Presidential Club juga bisa menjadi sarana silaturahmi untuk berdiskusi tentang masalah strategis kebangsaan.

"Dengan melibatkan para mantan presiden dan mantan wakil presiden, tentu saja presiden terpilih memiliki mentor yang kredibel. Mengingat untuk memajukan Indonesia, tidak cukup hanya dalam waktu satu, dua periode pemerintahan butuh kesinambungan, keberlanjutan," kata Wijatno dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).

Wijatno menuturkan Presidential Club mencontoh Amerika Serikat selaku negara kampiun demokrasi. Presidential Club di AS diisi para mantan presiden Negara Paman Sam bersifat informal.

"Maka di Indonesia jika Presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui lembaga khusus seperti misalnya seperti yang pernah ada di era Orde Baru yaitu Dewan Pertimbangan Agung (DPA)," kata Wijatno.

Menurut dia, Presidential Club dapat diwujudkan dengan mengaktifkan kembali Pasal 16 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melalui amandeman kelima.

"Dalam pasal tersebut disebutkan, Presiden dapat membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden," kata Wijatno.

Konsep memberikan nasihat kepada Presiden, kata dia, pernah dilakukan oleh Presiden ke-6 RI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo sebagai landasan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

"Hal ini tentunya muncul dari niat tulus Prabowo yang selalu berharap agar para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat," katanya.

Topik Menarik