Peneliti Temukan Hal Ini soal Produk Tembakau Alternatif, Lebih Bahaya Dibanding Rokok? Cek Faktanya

Peneliti Temukan Hal Ini soal Produk Tembakau Alternatif, Lebih Bahaya Dibanding Rokok? Cek Faktanya

Terkini | okezone | Selasa, 4 Juni 2024 - 11:16
share

JAKARTA - Penelitian dari Institute of Psychiatry, Psychology & Neuroscience (IoPPN) di King's College London, Inggris menghadirkan fakta baru bahwa penggunaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik atau vape dan produk tembakau yang dipanaskan.

Dalam penelitiannya bahwa produk tembakau alternatif menghasilkan zat toksik atau zat berbahaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rokok.

Sehingga, pada produk tembakau alternatif, paparan zat yang berpotensi dapat mengurangi risiko penyakit akibat merokok menurun secara signifikan. Dengan fakta berbasis penelitian ilmiah ini, produk tembakau alternatif merupakan opsi yang lebih baik untuk membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok.

Penelitian tersebut menggabungkan ilmu pengetahuan dan inovasi produk tembakau alternatif untuk membantu mengurangi potensi penyakit akibat kebiasaan merokok. Produk tembakau alternatif tidak bebas risiko, tapi merupakan opsi untuk membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok.

"Produk tembakau alternatif jauh lebih tidak berbahaya dibandingkan terus merokok sehingga pesannya jelas, jika pilihannya antara merokok dan produk tembakau alternatif, pilihlah produk tembakau alternatif. Beralih dari kebiasaan merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko," kata Deputy Chief Medical Officer Inggris Dr. Jeanelle DeGruchy seperti dikutip dari laman resmi King's College London, Selasa (4/6/2024).

Penelitian yang dibuat oleh Kantor Peningkatan dan Kesenjangan Kesehatan (Office for Health Improvement and Disparities), Departemen Kesehatan dan Sosial Inggris, tersebut mengkaji banyak aspek dari produk tembakau alternatif.

Mulai dari identitas pengguna produk, jenis produk, dampak terhadap kesehatan, baik secara absolut maupun dibandingkan dengan merokok, dan persepsi masyarakat mengenai bahayanya.

Para penulis juga meneliti tentang biomarker paparan (ukuran perubahan biologis dalam tubuh terhadap paparan zat yang berpotensi membahayakan dalam tubuh), serta biomarker potensi bahaya (ukuran perubahan biologis dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan penyakit) terkait penggunaan produk tembakau alternatif atau merokok.

Topik Menarik