Berapa Kali Nabi Muhammad Melakukan Kurban?

Berapa Kali Nabi Muhammad Melakukan Kurban?

Terkini | okezone | Sabtu, 1 Juni 2024 - 18:01
share

BERAPA kali Nabi Muhammad melakukan kurban ? Imam Ahmad (4955) dan Tirmidzi (1507) meriwayatkan dari jalur Hajjaj bin Artah dari Nafi' dari Ibnu Umar yang berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tinggal di Madinah selama sepuluh tahun dan selalu berkurban setiap tahun.

Dikutip dari laman Konsultasi Syariah , diriwayatkan oleh Ibnu Saad dalam At-Tabaqat (1/191) bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tinggal di Madinah selama sepuluh tahun dan tidak pernah melewatkan berkurban . Hadits ini dihasankan oleh Imam Tirmidzi.

: . . : . . .

.

: (2/ 196-198)

Hanya saja, ada kelemahan dalam sanadnya. Hajjaj bin Artah statusnya Saduq (jujur), tetapi dia Mudallis (suka menyembunyikan cacat hadits). Al 'Ajli berkata, "Orang-orang mengritiknya karena Tadlis." Abu Zurah berkata, adq tapi Mudallis. Abu Htim berkata, adq tapi melakukan Tadls dari perawi-perawi lemah. Boleh ditulis hadits darinya. Adapun jika dia mengatakan, 'Mengabarkan kepada kami ' maka haditsnya benar tanpa perlu diragukan kebenaran dan hafalannya, jika memang dia mendengar langsung. Ibnul Mubarak berkata, Hajjj itu Mudallis. Ibnu Adi mengatakan, hanya saja dia dikritik oleh orang-orang karena melakukan Tadls dari az-Zuhri dan lain-lain. Dia juga dideskripsikan sebagai Mudallis oleh Muhammad bin Nar, Ismail al-Q, aS-Sj, Ibnu Khuzaimah, al-Bazzr, dan lain-lain. Lihat Tahdzb at-Tahdzb, 2/196-198.

.

.

(1975) : : ( ) .

Hadis ini dilemahkan oleh al-Albani dalam kitab af at-Tirmidz dan juga oleh para Muaqqiq kitab Musnad. Meskipun demikian, bimbingan Nabi allallhu Alaihi wa Sallam menunjukkan bahwa beliau sangat antusias melakukan kurban, sampai-sampai beliau tetap berkurban ketika mendapati Idul Adha di tengah perjalanan. Imam Muslim (1975) meriwayatkan dari Tsauban bahwa Rasulullah allallhu Alaihi wa Sallam menyembelih hewan kurbannya lalu berkata, Wahai Tsauban, masaklah daging ini, sampai-sampai aku terus memberi beliau daging itu sampai tiba di Madinah.

Topik Menarik