Jenis Status Sosial dan Contohnya, Simak Yuk!

Jenis Status Sosial dan Contohnya, Simak Yuk!

Terkini | inews | Selasa, 12 Desember 2023 - 20:48
share

JAKARTA, iNews.id - Jenis status sosial dan contohnya berikut kerap dibahas dalam disiplin ilmu sosiologi. Menurut ahli antropologi, Ralph Linton, status sendiri merupakan tempat dalam sistem tertentu, yang ditempati oleh individu pada waktu tertentu.

Status mengacu pada posisi atau peringkat yang dipegang seseorang dalam kelompok sosial, dan, peran mengacu pada fungsi-fungsi spesifik yang seharusnya dilakukan seseorang dalam kelompok sosial tersebut. Dalam sebuah kelompok sosial, setiap anggota memiliki posisi peran status.

Sosiologi mengatakan bahwa dalam masyarakat mana pun, seorang individu dapat memiliki status seperti sopir, guru, dokter, dll, dan status keluarga seperti anak laki-laki, anak perempuan, dan ayah. Umumnya, status ditentukan secara budaya dan sosial, tetapi terkadang juga ditentukan secara biologis, seperti jenis kelamin dan ras.

Beberapa status relatif tetap dan tidak banyak yang dapat diubah oleh seseorang untuk mengubah posisinya. Namun, ada juga yang diperoleh dari keterampilan dan upaya.

Adapun jenis status menurut Ralph Linton, seperti dikutip iNews.id dari berbagai sumber, Selasa (12/12/2023), adalah sebagai berikut.

Jenis Status Sosial dan Contohnya

1. Ascribed status

Ascribed status adalah status sosial yang dimiliki sejak lahir atau biasa disebut sebagai status bawaan. Status ini ditentukan oleh masyarakat untuk seseorang, tanpa mempertimbangkan kemampuan atau karakteristik unik orang tersebut.

Dasar dari status sosial ini merujuk pada usia, jenis kelamin, ras, kasta, golongan hingga keluarga. Oleh sebab itu, karakteristik dari ascribed status tidak dapat dimodifikasi secara individual.

Mereka ditentukan kurang lebih sesuai dengan situasi budaya, yang pada awalnya tidak dapat dipengaruhi, misalnya, posisi anak laki-laki atau perempuan, atau posisi dalam keluarga, ditentukan oleh jenis kelamin dan usia. Demikian pula, status diberikan kepada orang kulit hitam atau Harijan.

Sebagai contoh dalam masyarakat yang menganut sistem patriarki, anak laki-laki akan lebih dihormati dibandingkan anak perempuan. Hal ini juga terjadi di masyarakat Hindu di India yang menganggap kasta Brahmana lebih tinggi dibandingkan dengan kasta-kasta lainnya.

2. Achieved status

Achieved status adalah status sosial di mana individu dapat memperolehnya dari upaya, kemampuan, dan kapasitas pribadinya. Oleh sebab itu, status ini didasarkan pada kemampuan pribadi, pendidikan, hingga kekayaan yang diperoleh.

Status ini akan diperoleh oleh kemampuan, kinerja, dan mungkin nasib baik atau buruk seseorang. Karenanya, seseorang yang ingin mencapai status itu akan memilih tidak hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang teman, pasangan, tempat tinggal, sekolah, perguruan tinggi dan organisasi (klub minat), dan lain sebagainya.

Dengan demikian, akan terjadi perubahan status yang terkendali sesuai dengan perwujudan bakat dan usaha individu. Maka tak mengherankan jika masyarakat berbondong-bondong memperoleh status tersebut, bahkan dengan cara yang tidak dibenarkan, seperti merampok agar menjadi kaya.

Sebagai contoh, seorang anak petani yang menyelesaikan gelar sarjana teknik telah memperoleh status yang sosial tersebut. Contoh lainnya adalah saat seseorang mendapatkan profesi sebagai hakim, maka status yang diperoleh tergolong sebagai achieved status.

Penjelasan mengenai jenis status sosial dan contohnya sudah cukup jelas bukan? Semoga bermanfaat.

Topik Menarik