Mengenal Kebudayaan Mamaca, Salah Satu  Seni Tradisi Masyarakat Suku Madura

Mengenal Kebudayaan Mamaca, Salah Satu  Seni Tradisi Masyarakat Suku Madura

Terkini | bondowoso.inews.id | Kamis, 30 November 2023 - 15:28
share

Situbondo, iNewsBondowoso - Kabupaten Situbondo merupakan daerah yang kaya akan keanekaragamanbudayadantradisi. Terdapat beberapa seni pertunjukan tradisional yang sangat terkenal di situbondo dan menjadi warisan tak benda diantaranya yaitu Mamaca. Berikut detailnya.

Mamaca adalah salah satu seni tradisi yang hidup dalam masyarakat Madura dan juga berkembang ke daerah pandalungan termasuk Situbondo. Istilah mamaca berasal dari bahasa madura yang memiliki arti membaca dan memiliki kedekatan makna dengan istilah macapat di Jawa.

Mamaca merupakan sebuah kegiatan membaca teks berupa puisi atau cerita dengan cara di lagukan atau dinyanyikan dalam bentuk tembang dan dijelaskan dalam bahasa madura.

Teks yang dibacakan ditulis dengan menggunakan huruf arab melayu ada juga yang menggunakan huruf arab pegon dengan menggunakan bahasa jawa kromo. Dalam tradisi mamaca terdapat Dua peran pelaku seni yaitu tukang baca dan juru ulas.

Tukang baca memiliki peran membaca teks cerita dengan cara menyanyikannya dalam bentuk tembang. Kemudian dilanjutkan oleh juru ulas yang berperan menerangkan secara langsung apa yang baru saja ditembangkan.

Di Situbondo mamaca biasa digunakan dalam beberapa jenis acara seperti selamatan kehamilan, peringatan Maulid Nabi, Isra Miraj, dan acara yang bersifat hiburan.

Mamaca pada dasarnya merupakan seni tradisi yang menonjolkan aspek suara atau vokal. Nilai-nilai yang terdapat dalam mamaca adalah sebuah petuah-petuah untuk menjalani hidup lebih baik, taat beribadah, menjalankan perintah agama, mencontoh kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Namun juga memiliki nilai fungsi sebagai hiburan yang memiliki kandungan nilai-nilai islami. Untuk melanjutkan keberlangsungan kebudayaan ini para pelaku mamaca meneruskan regenerasi kepada anak hingga cucunya.

"Mamaca ini sarat makna dan arti, namun yang utama adalah bahwa kehidupan kita sudah ada yang maha mengatur kita hanya menjalani saja," ucap Moyanna, Pegiat Budaya Mamaca.

Diharapkan masyarakat bisa terus melestarikan kebudayaan ini agar bisa terus berlanjut dan agar tidak punah kebudayaan asli Situbondo tersebut.

Topik Menarik