Anggota TNI Jadi Korban Begal saat Menuju Kodam 1 Bukit Barisan
MEDAN, iNews.id- Seorang anggota TNI yang hendak ke Markas Kodam 1 Bukit Barisan menjadi korban pembegalan. Aksi ini diotaki oleh anak polisi.
Pelaku bernama Arka Sitepu alias Atok bersama komplotannya, ditangkap personel Polsek Sunggal. Kelompok begal ini sudah beraksi sembilan kali di wilayah hukum Polsek Sunggal.
Kejadian itu terekam CCTV. Dalam rekaman tersebut terlihat detik-detik aksi pembegalan terhadap Sertu Marsono yang terjadi di Jalan Gatot Subroto, Medan, tak jauh dari Markas Kodam 1 Bukit Barisan, saat korban hendak pergi berdinas ke kantornya.
Tiba-tiba dari belakang, Arka Sitepu bersama enam rekannya datang dan langsung memepet korban sambil mengacungkan senjata tajam.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat menjelaskan, korban yang merupakan anggota TNI memilih menyerahkan sepeda motornya dan menyelamatkan nyawa karena para pelaku membawa senjata tajam.
"Korban dipepet oleh para pelaku yang terdiri dari beberapa sepeda motor dengan menendang korban hingga terjatuh," ujar Kompol Bambang di Mapolsek Sunggal, Selasa (3/12/2024).
Hasil pengembangan, sebelumnya Polsek Sunggal sudah menangkap tiga orang yang merupakan anak di bawah umur dan tersangka Arka Sitepu merupakan otak pelaku pembegalan yang sudah beraksi di sembilan tempat di wilayah hukum Polsek Sunggal.
"Adapun barang bukti yang kita amankan sepeda motor yang digunakan pelaku pada saat hari kejadian." ucapnya.
Sementara itu, pelaku Arka Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan bapaknya merupakan seorang polisi yang berdinas di Polda Sumut. "Dinas di Polda, sudah meninggal," kata Arka saat dibawa menuju tahanan.