Alasan Film Fifty Shades of Grey Dilarang Tayang di Indonesia
JAKARTA - Alasan film Fifty Shades of Grey dilarang tayang di Indonesia akan diulas kali ini. Film yang memasangkan Dakota Johnson dan Jamie Dornan ini sebenarnya memiliki kisah percintaan yang ringan.
Meski demikian, film tersebut mengusung adegan-adegan yang dianggap terlalu berlebihan sehingga membentur nilai moral dan budaya di beberapa negara. Salah satunya Indonesia.
Lantas, adegan apa yang menjadi alasan kenapa film Fifty Shades of Grey dilarang tayang di Indonesia?
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (8/11/2023) alasan yang paling kuat adalah karena film besutan Sam Taylor-Johnson ini mengandung unsur-unsur seksualitas eksplisit, seperti fantasi bercinta liar yang melibatkan kekerasan (sadomachochism) dan juga adegan telanjang.
Hal ini tentunya dianggap tidak sejalan dengan norma-norma di Indonesia yang umumnya masih cukup konservatif terhadap hal-hal yang berbau seksualitas. Bahkan di Amerika Serikat sendiri film tersebut memicu kampanye boikot karena adegan seksnya yang panjang.
5 Atlet Indonesia Ini Memutuskan Jadi Mualaf, Nomor 1 Usai Persembahkan Medali Emas Asian Games!
Tidak hanya di Indonesia, film Fifty Shades of Grey juga dilarang tayang di negara lain termasuk Malaysia. Mengutip dari laman Time, lembaga sensor Malaysia menyatakan keprihatinannya terhadap konten seksual eksplisit dalam film tersebut.
Dewan mengambil keputusan mengingat film tersebut mengandung adegan yang bukan berisi konten seksual alami. Film ini lebih bersifat pornografi daripada film, kata Abdul Halim Abdul Hamid selaku Kepala Badan Sensor Film Malaysia.