Tak seperti Nabau di Kalimantan, Ular Raksasa Sulawesi Barat Suka Memangsa Manusia

Tak seperti Nabau di Kalimantan, Ular Raksasa Sulawesi Barat Suka Memangsa Manusia

Teknologi | sindonews | Kamis, 16 Januari 2025 - 09:04
share

Sulawesi Barat disebut sebagai wilayah habitat ular-ular berukuran raksasa, bahkan ular-ular super besar ini tercatat sering sekali memangsa manusia. Namun apakah ular tersebur sama dengan Nabau ular raksasa yang sepet terlihat pada tahun 2009.

Pulau Kalimantan dinilai oleh beberapa ilmuwan masih menyembunyikan hewan-hewan berukuran raksasa yang belum terkuak hingga kini. Selain ular besar Tangkalaluk, Nabau ular besar yang sempat bikin heboh dunia 12 tahun silam.

Foto penampakan ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut.

Seperti diulas dari berbagai sumber, ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.

Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal dan New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak memercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, namun berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau.

Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di Sungai Baleh Borneo memercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa.

Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992.

Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Piton (Python reticulatus).

Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara piton lebih gemuk dan hanya suka kelembapan, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara piton menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Topik Menarik