Heboh Ribuan Ikan Lompat ke Daratan di Lebak, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Heboh Ribuan Ikan Lompat ke Daratan di Lebak, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Teknologi | sindonews | Sabtu, 31 Agustus 2024 - 09:07
share

Fenomena alam meloncatnya ribuan ikan ke daratan di Lebak dan daerah lain di Indonesia memicu spekulasi bakal datangnya bencana. Namun, hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah.

Warga Lebak Selatan dihebohkan oleh kemunculan fenomena alam di Pantai Pulomanuk, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (30/8/2024) malam. Ribuan ikan melompat ke daratan.

Hal ini membuat warga sekitar berbondong-bondong datang untuk menyaksikan bahkan hingga menangkap ikan yang terdampar di daratan.

Ketua Balawista Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma mengatakan, kejadian ribuan ikan yang ke darat tersebut disebut warga sekitar rezeki nomplok.

Baca Juga:Ikan Kiamat Muncul di Amerika, Pertanda Gempa dan Tsunami Besar?

"Fenomena alam tersebut bukan saja terjadi di Pantai Pulomanuk, tapi juga terjadi dibeberapa wilayah pantai, mulia dari Pulau Sumatera sampai Pulau Jawa baik Pantai Selatan maupun Pantai Utara," kata Erwin saat dihubungi, Sabtu (31/8/2024).

Ia mengungkapkan, ini merupakan fenomena alam akibat dari beberapa faktor di antaranya adanya perubahan pola arus laut dan juga proses ketika air dingin dan dalam naik ke permukaan (Upweiling).

Baca Juga: Kerangka Aneh Perpaduan Manusia dan Ikan Ditemukan di Australia

"Akibat proses tersebut ikan pun naik kepermukaan untuk mencari oksigen. Termasuk juga ada kemungkinan adanya pergeseran lempeng di dasar laut yang menimbulkan getaran dan perubahan arus," ujarnya.

Ia menambahkan, bahkan ada sebagian warga juga yang menganggap bahwa itu tanda-tanda akan terjadi bencana di laut atau juga tanda-tanda gempa.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya fenomena alam tersebut. Dan kepada petugas siaga bencana agar tetap untuk selalu memonitor situasi agar bisa selalu menjaga ketenangan masyarakat khususnya warga yang berada di kawasan pantai," ucapnya.

Topik Menarik