Ajak New Honda ADV 160 ke Kaki Gunung Salak, Suspensinya kok Gini?

Ajak New Honda ADV 160 ke Kaki Gunung Salak, Suspensinya kok Gini?

Teknologi | uzone.id | Kamis, 25 Agustus 2022 - 16:00
share

Uzone.id - Astra Honda Motor (AHM) tentu saja gak mau ketinggalan dengan pesaingnya, Yamaha yang telah menciptakan mesin gahar 155 cc VVA yang diberikan pada Aerox dan NMax.

Oleh sebab itu, AHM membuat kejutan dengan melahirkan mesin baru kapasitas silinder 156,9 cc yang pertama kali dibawa oleh skuter matik (skutik) PCX, kemudian Vario dan terakhir mesin yang lebih bertenaga itu diberikan kepada New ADV 160.

New Honda ADV 160 pun jadi primadona baru skutik di segmen motor petualang dan tentu saja bakalan asyik dibawa ke trek-trek yang lebih liar.

Kami pun punya kepercayaan lebih tinggi ketika membawa ADV 160 ini ke kawasan kaki Gunung Salak di Bogor atau tepatnya di Desa Tenjolaya di mana terdapat tempat wisata Curug Hiji.

Melihat Google Maps, jarak rumah kami di Depok hingga Curug Hiji sekitar 43,9 km.

New Honda ADV 160 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Di sepanjang perjalanan, kami menemukan karakter jalanan yang berbeda. Mulai dari jalanan aspal dengan kontur agak kasar di sebagian Jalan Raya Kalimulya, polisi tidur ringan di Jalan Raya Bogor-Jakarta untuk mengingatkan pengemudi agar mengurangi kecepatan, jalan aspal yang rusak di kawasan Ciomas-Bogor hingga jalanan berkerikil di dekat kawasan Curug Hiji.

Ketika melibas jalanan kasar, berkat handle bar yang lebar, skutik yang lumayan bongsor ini kami rasakan memiliki kestabilan yang mumpuni di tambah dengan ban lebar dengan karakter dual purpose.

New Honda ADV 160 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Ban yang dibawa oleh ADV 160 dipercayakan kepada Federal dengan ukuran ban depan 110/80 - 14M/C tubeless dan ukuran ban belakan 130/70 - 13M/C tubless.

Kebetulan perjalanan dari Depok ke Desa Tenjolaya sempat diwarnai hujan gerimis. Meski demikian, ban motor bawaan ADV 160 bisa diandalkan dan tetap bisa menggigit jalanan yang licin.

New Honda ADV 160 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Tenaga lebih besar

Kami merasakan tenaga yang dihasilkan oleh mesin baru kapasitas silinder 156,9 cc 4-katup eSP+ (enhanced Smart Power Plus) lebih galak dibandingkan ADV 150 yang membawa mesin 149,3 cc.

Untuk ADV 160 bisa menyemburkan tenaga 15,3 hp @8.500 rpm, dan torsi mencapai 13,8 Nm @6.500 rpm.

Bandingkan dengan ADV 150 yang memiliki tenaga 14,3 hp @8.500 rpm, dan torsi 13,8 Nm @6.500 rpm.

Kami pun menjajal kekuatan mesin skutik ini di jalan menanjak dengan berboncengan. Berat badan kami ditotal sekitar 140 kg, dan dan mesin baru ADV ini masih sanggup mendorong bobot yang cukup berat ketika menanjak.

Berat kosong ADV 160 adalah 133 kg untuk tipe CBS & ABS.

New Honda ADV 160 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Kami merasakan duduk lebih santai berkat tinggi tempat duduk dibuat lebih rendah, yakni 15 mm atau lebih rendah dibandingkan ADV 150.

Meskipun, untuk ukuran rider seperti saya memiliki tinggi badan 167 cm, kaki tetap sedikit jinjit saat mengendarainya.

Suspensi

ADV160 mengandalkan suspensi merek Sowa yang terdapat tabung sub-tank di bagian belakang, dan di depan pakai suspensi bawaan pabrik.

Bantingan suspensi pada skutik ini dirasa cukup keras. Karakternya sama seperti yang kami rasakan pada model Vario 160.

New Honda ADV 160 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Ketika ban ADV 160 menggilas jalan aspal yang sedikit kasar, terasa guncangan ketika kami berkendara tanpa boncengan.
Namun, berbeda ketika kami berboncengan alias tandem, sistem peredam ADV 160 justru terasa nyaman.

Konsumsi BBM

Honda menerangkan bahwa berdasarkan tes internal menggunakan metode WMTC Euro 3, konsumsi bensin ADV 160 yakni 45 km/liter dalam kondisi ISS on.

Untuk tangki BBM bisa diisi hingga 8,1 liter. Kemudian, dalam kondisi tangki penuh, Honda ADV 160 bisa menjangkau jarak hingga 364 km.

Saat kami berkendara sendirian di jalanan aspal yang mulus tanpa kemacetan ditambah fitur ISS on, konsumsi bensin skutik ini bisa lebih irit dibandingkan tes internal Honda, yakni bisa tembus 50-an km/liter.

Berbeda ketika kami ajak touring ke kaki Gunung Salak dengan berboncengan, kemudian kami menemukan beberapa titik jalan aspal rusak dan kontur jalan mendaki, konsumsi bensinnya berada di bawah 40-an km/liter.

Panelmeter digital New Honda ADV 160

Honda ADV 160 mendapat panelmeter yang full digital dengan memberikan informasi seputar indikator dan fitur.

Panelmeter Honda ADV 160 memiliki layar negative display berbentuk persegi panjang. Tampilan informasi yang ada di panelmeter tetap enak dilihat meskipun ketika berada di bawah terik cahaya matahari. Itu berkat paduan warna dasar biru gelap dengan indikator warna putih.

New Honda ADV 160 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

informasi seputar lampu sein, high beam, torque control on/off (HSTC), hingga indikator aki terdapat di atas.

Di bagian kanan terdapat indikator temperatur di lingkungan sekitar, voltmeter, rata-rata penggunaan konsumsi bensin, elapsed time A/B, odometer trip A/B, hingga pengingat waktu penggantian oli.

Kemudian di bagian kiri terdapat informasi dan indikator seputar jam, tachometer, speedometer, dan fuel gauge atau indikator bahan bakar.

Di bagian bawah ada indikator idle stop, smart key , peringatan temperatur pendingin mesin, ABS, serta FI warning light.

Selanjutnya, terdapat tombol di bawah panelmeter yang berfungsi untuk melihat informasi-informasi yang dibeberkan di atas.

HargaNew Honda ADV 160

Astra Honda Motor (AHM) menawarkan New Honda ADV 160 dengan dua tipe, yakni ABS dan CBS dengan varian enam warna.

Tipe ABS dijual Rp39.250.000 (OTR DKI Jakarta) dan tersedia dalam tiga warna: Tough Matte Black, Tough Matte Red, dan Tough Matte White.

Tipe CBS dijual Rp 36.000.000 (OTR DKI Jakarta) dan tersedia tiga pilihan warna: Dynamic Black, Dynamic Red, dan Dynamic White.

Topik Menarik