Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Klaim Air Bersih Efektif Cegah DBD

Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Klaim Air Bersih Efektif Cegah DBD

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Rabu, 15 Januari 2025 - 22:30
share

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Dalam upaya menghadapi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang signifikan di Kota Banjar, Perumdam Tirta Anom menegaskan bahwa air bersih hasil produksi mereka dapat menjadi solusi pencegahan.

Air yang diproses mengandung disinfektan yang aman dikonsumsi serta diklaim mampu membasmi bakteri dan mencegah perkembangan jentik nyamuk penyebab DBD.

Direktur Perumdam Tirta Anom Banjar, E. Fitrah Nurkamilah, menyampaikan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mendukung upaya pencegahan DBD di wilayahnya.

“Memasuki musim penghujan, risiko munculnya jentik nyamuk meningkat. Kami telah meningkatkan kadar disinfektan dalam air yang kami produksi untuk membantu memberantas jentik nyamuk,” ujar Fitrah pada Rabu (15/1/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saifuddin, memaparkan bahwa kasus DBD di Kota Banjar melonjak tajam, dari 53 kasus pada 2023 menjadi 387 kasus pada 2024. Kecamatan Langensari menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi.

“Sebaran kasus ini terjadi hampir di seluruh wilayah Jawa Barat dan Indonesia. Dari total kasus, 157 dialami oleh laki-laki, dengan 3 kasus meninggal dunia. Sementara 230 kasus terjadi pada perempuan, dengan 2 di antaranya meninggal dunia,” jelas Saifuddin.

Kementerian Kesehatan turut memantau situasi ini dan berkomitmen melakukan berbagai langkah perbaikan pada 2025 guna menekan angka kasus DBD, terutama di Kota Banjar.

 

Pemerintah Kota Banjar terus menggalakkan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini, termasuk mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Mari bersama menjaga lingkungan agar terhindar dari ancaman penyakit yang berbahaya ini,” tambah Saifuddin.

Di sisi lain, langkah inovatif yang diambil oleh Perumdam Tirta Anom diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi penyebaran DBD. 

Dengan memanfaatkan air bersih berdisinfektan, masyarakat dapat lebih terlindungi dari risiko berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.

Melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan lonjakan kasus DBD di Kota Banjar dapat ditekan, memberikan harapan baru untuk kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Topik Menarik