Dandim 0613 Ciamis Ungkap Tantangan Pasokan Beras untuk Program Makan Siang Gratis
CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Komandan Kodim (Dandim) 0613 Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, secara terbuka membahas tantangan terkait penyediaan pasokan beras untuk mendukung pelaksanaan program makan siang gratis yang dijadwalkan mulai awal 2025.
Dalam wawancara pada Rabu (11/12/2024), Afiid menjelaskan bahwa Kodim 0613 telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menyukseskan program tersebut. Salah satu upayanya adalah pendirian dapur umum di beberapa titik strategis.
"Kami telah mempersiapkan empat dapur umum di wilayah Ciamis, ditambah dua dapur tambahan di Kota Banjar, sehingga totalnya ada enam dapur umum yang akan mendukung kelancaran program ini," ungkap Letkol Inf Afiid Cahyono.
Terkait pasokan beras, Afiid menjelaskan bahwa program ini akan memprioritaskan beras hasil panen petani lokal sesuai dengan arahan presiden.
Namun, untuk memastikan kelancaran pasokan, peran Bulog tetap diandalkan sebagai cadangan jika kebutuhan harian tidak terpenuhi.
Perkuat Industri Kreatif, Universitas Ciputra Beri Pendampingan Wirausahawan Muda Lebih Inovatif
"Apabila pasokan dari petani lokal belum mencukupi, kami akan memanfaatkan stok Bulog atau sumber lainnya, seperti dari pasar," jelasnya.
Afiid juga menekankan pentingnya menjaga standar gizi dari makanan yang disediakan. Dengan alokasi anggaran Rp10.000 per porsi, pihaknya terus melakukan uji coba untuk memastikan makanan yang didistribusikan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
"Kami berusaha memastikan bahwa setiap porsi memiliki kandungan gizi yang memadai. Proses distribusi dan penyajian makanan juga terus dievaluasi oleh tim di lapangan," ucapnya.
Selain memberikan manfaat langsung berupa pemenuhan kebutuhan pangan, Afiid menyoroti dampak positif program ini terhadap perekonomian lokal.
Para petani dan pelaku UMKM yang terlibat dalam pengadaan bahan baku akan merasakan manfaatnya.
"Program ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan bergizi, tetapi juga memberdayakan petani dan pelaku UMKM di wilayah kami," ujarnya.
Dandim 0613 Ciamis berharap program makan siang gratis ini dapat berjalan lancar dan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami optimis program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, baik dalam hal kesehatan maupun perekonomian," pungkas Afiid.
Dengan persiapan matang dan sinergi lintas sektor, program ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Ciamis dan Banjar.