Libatkan 10 Kapal, Polri Bongkar Pagar Laut di Tangerang
BANTEN, iNewsTangsel.id - Sebanyak 154 personel Korps Polisi Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri, bersama jajaran Polda Banten dan Polda Metro Jaya, melaksanakan pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang pada Senin (27/1).
"Personel yang dikerahkan terdiri dari Polairud, Ditpolair Polda Metro Jaya, dan Polda Banten, dengan total 154 personel. Sebanyak 10 kapal juga dilibatkan dalam kegiatan ini," ungkap Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono, Senin (27/1).
Ia menjelaskan bahwa armada yang terlibat meliputi tiga kapal dari Korpolairud, lima kapal dari Polda Metro Jaya, dan dua kapal dari Polda Banten. Sementara itu, jumlah personel terdiri dari 50 anggota Korpolairud, 50 dari Polda Banten, dan 54 dari Polda Metro Jaya.
Target pembongkaran pagar laut sepanjang 300 meter diharapkan selesai hingga sore hari. Hingga siang hari, personel Polri telah berhasil membongkar sepanjang 150 meter pagar laut.
"Dari pagi hingga pukul 13.00 WIB, anggota melaporkan telah membongkar sekitar 150 meter pagar laut. Kami berharap hingga pukul 15.00-16.00 WIB, target 200-300 meter bisa tercapai," ujar Joko.
Proses pembongkaran dilakukan dengan perahu karet untuk mendekati lokasi pagar laut. Namun, Joko mengungkapkan bahwa pembongkaran menghadapi kendala akibat kondisi permukaan air yang berubah-ubah.
"Kami bekerja sama dengan KKP, Lantamal, Polairud, Bakamla, dan instansi terkait lainnya. Berdasarkan hasil rapat, diberikan waktu 10 hari untuk menyelesaikan pembongkaran. Mudah-mudahan seluruh pagar laut sepanjang 30,16 kilometer dapat dibongkar," jelasnya.
Diketahui, pagar laut tersebut membentang sepanjang 30 kilometer melintasi sejumlah desa di Tangerang. Di area tersebut, terdapat Sertifikat HGB yang dimiliki beberapa perusahaan, termasuk yang terkait dengan Agung Sedayu.