Paradise Indonesia Catat Kinerja Moncer, Cetak Laba Bersih Rp 342,6 Miliar
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Paradise Indonesia yang dikenal dengan keunggulannya dalam pengembangan properti berkonsep mixed-use, terus memperluas portofolionya melalui sejumlah proyek strategis. Salah satu proyek Perusahaan, Antasari Place, direncanakan akan memulai proses serah terima pada bulan Desember 2024. Serviced apartment dan area ritel di Antasari Place juga diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025.
Selain itu, proyek mall seperti 23 Paskal – Extension yang saat ini masih dalam perluasan pembangunan juga direncanakan akan beroperasi pada tahun 2025. Proyek lainnya yang sedang berjalan adalah 23 Semarang, serta proyek-proyek pengembangan mixed-use di Balikpapan dan Makassar
Hingga September 2024, Paradise Indonesia mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan, dengan total pendapatan mencapai Rp878,1 miliar, meningkat 6 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan tumbuh pesat sebesar 121 YoY, mencapai Rp342,6 miliar. Salah satu faktor utama yang mendukung pertumbuhan ini adalah pendapatan berulang (recurring income), yang berkontribusi hingga 90 dari total pendapatan.
Pada akhir tahun ini, perusahaan juga akan menerbitkan obligasi senilai setengah triliun atau Rp500 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan untuk refinancing hutang serta untuk penyertaan modal pada Perusahaan Anak.
“Melalui penerbitan obligasi ini, kami berharap bisa memperkuat struktur permodalan Perusahaan dan mendukung pengembangan bisnis ke depan. Dengan fondasi keuangan yang semakin kokoh, kami optimis dapat meningkatkan skala bisnis dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham,” ujar Presiden Direktur Indonesian Paradise Property, Anthony P Susilo, Jumat (20/12/2024).
Lebih detailnya, Perseroan akan menerbitkan dua seri obligasi yakni seri A dengan kisaran kupon sebesar 6,75 - 7,25 dengan tenor obligasi 3 tahun, dan seri B dengan kisaran kupon sebesar 6,95 - 7,50 dengan tenor 5 tahun.
Adapun untuk indikasi tanggal efektif obligasi adalah pada tanggal 24 Desember 2024 dan Indikasi masa Penawaran Umum akan berlangsung pada 30 Desember 2024 – 3 Januari 2025, pembayaran dari investor kepada Joint Lead Underwriters (JLU) pada tanggal 7 Januari 2025 dan Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Januari 2025.
Sebagai informasi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengeluarkan peringkat idAAA(cg) atas Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 tersebut, dan penerbitan obligasi ini ditanggung seluruhnya tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee And Investment Facility (“CGIF”), lembaga dana perwaliamanatan (trust fund) Asian Development Bank.
Selain itu, Rating ini merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo yang menunjukkan kemampuan superior Perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek hutang dibanding obligor Indonesia lainnya. Diperolehnya rating ini juga memperkuat posisi Paradise Indonesia di industri properti.