Hujan Deras di Sukabumi Memicu Banjir dan Likuifaksi, Tim DMC Dompet Dhuafa Bergerak Evakuasi Warga

Hujan Deras di Sukabumi Memicu Banjir dan Likuifaksi, Tim DMC Dompet Dhuafa Bergerak Evakuasi Warga

Terkini | tangsel.inews.id | Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:10
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Dompet Dhuafa Jawa Barat menurunkan tim relawan untuk membantu penanganan banjir yang melanda beberapa wilayah di Sukabumi, Jawa Barat. Tim melakukan evakuasi warga terdampak banjir yang terjadi di Desa Bojong Tipar, Kecamatan Jampang Tengah, sejak Kamis sore (5/12/2024).

“Kami membantu warga yang membutuhkan akses menyeberangi banjir untuk kegiatan seperti bersekolah, ke pasar, hingga menuju layanan medis. Salah satu penyintas yang kami evakuasi adalah pasien dengan penyakit jantung yang memerlukan perawatan segera di rumah sakit,” ujar Resda Jaya Pangestu, tim respons DMC Dompet Dhuafa, di lokasi terdampak, Sabtu (7/12/2024).

Tim relawan berhasil mengevakuasi 40 orang, termasuk seorang pasien jantung yang diangkut ke lokasi aman menggunakan perahu karet dan ambulans. Evakuasi prioritas lainnya dilakukan di wilayah penghubung antara Kampung Pasir Laja dan Kampung Cimerang, di mana genangan air mencapai ketinggian hingga 1,5 meter.

“Saat ini, tim DMC Dompet Dhuafa juga sedang bergerak menuju Kecamatan Sagaranten, wilayah terdampak parah lainnya,” tambah Resda.

Hujan deras yang mengguyur Sukabumi selama dua hari berturut-turut memicu banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah (likuifaksi). Salah satu akses utama menuju Kecamatan Sagaranten terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter.

 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palabuhanratu, Komisaris Polisi Roni Haryanto, menyebut bahwa banjir di Sukabumi disebabkan oleh luapan Sungai Cisawo dan Cigangsa. Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di 18 titik, termasuk Desa Sangrawayang (Kecamatan Simpenan), Desa Sirnaresmi (Kecamatan Cisolok), Desa Cibaregbeg (Kecamatan Sagaranten), dan sejumlah lokasi lainnya. 

Pergerakan tanah dilaporkan di empat lokasi, seperti Desa Sukamaju (Kecamatan Cikembar) dan Desa Bantargadung (Kecamatan Bantargadung). Fenomena ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Sukabumi sejak Selasa (3/12) siang hingga Rabu (4/12) pagi.

Topik Menarik