Ketua DPD RI Gelar Silaturahmi: Dorong Kolaborasi dan Persatuan untuk Indonesia Emas 2045

Ketua DPD RI Gelar Silaturahmi: Dorong Kolaborasi dan Persatuan untuk Indonesia Emas 2045

Terkini | tangsel.inews.id | Senin, 2 Desember 2024 - 14:00
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, mengadakan acara silaturahmi yang melibatkan lembaga tinggi negara, kementerian, serta perwakilan negara sahabat. Acara ini bertujuan memperkuat sinergi antara DPD RI dengan berbagai pihak guna menciptakan kolaborasi dan persatuan menuju Indonesia Emas 2045.

“Silaturahmi ini menjadi langkah penting untuk membangun sinergi yang harmonis dan optimal di antara berbagai komponen bangsa. Interaksi yang baik akan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi setiap lembaga,” ujar Sultan dalam sambutannya, Minggu (1/12/2024).

Sultan, yang juga Senator asal Bengkulu, mengapresiasi keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Pemilu 2024 secara aman dan damai. “Sebagai negara dengan proses pemilu yang diakui rumit di dunia, kita patut bersyukur atas penyelenggaraan yang berjalan lancar, tertib, dan damai,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sultan mengungkapkan pentingnya kolaborasi antar kementerian/lembaga yang sering ia diskusikan bersama Presiden Prabowo Subianto. “Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi dan persatuan untuk mempercepat pembangunan dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

DPD RI, menurut Sultan, berkomitmen mendukung arahan Presiden dalam mempercepat pelaksanaan program pembangunan. “Presiden Prabowo sering berbicara tentang percepatan. DPD RI mendukung 100 persen langkah cepat yang diambil oleh beliau dan Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan kemajuan bangsa,” tegas Sultan.

 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Yorris Raweyai, dan Tamsil Linrung, serta para pimpinan lembaga tinggi negara, menteri, wakil menteri, duta besar, dan perwakilan negara sahabat. Melalui silaturahmi ini, diharapkan terjalin sinergi yang menghasilkan program kolaboratif untuk kepentingan bangsa dan negara.

Topik Menarik