Hari Terakhir Retreat Kabinet Merah Putih, Menhan Sjafrie Berikan Pandangan Begini!

Hari Terakhir Retreat Kabinet Merah Putih, Menhan Sjafrie Berikan Pandangan Begini!

Terkini | tangsel.inews.id | Minggu, 27 Oktober 2024 - 19:30
share

MAGELANG, iNewsTangsel.id - Pada hari terakhir Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Minggu (27/10/2024), Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama para menteri, wakil menteri, dan pejabat tinggi negara mengadakan kegiatan penutup yang meliputi senam pagi serta sesi foto bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming. Acara ini menjadi penutup retreat yang telah berlangsung sejak Kamis (24/10) di Bukit Tidar, kawasan bersejarah di Magelang.

Setelah senam pagi, Menhan Sjafrie menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya nilai kebersamaan yang terbangun selama retreat tersebut.

"Retreat Kabinet Merah Putih ini adalah upaya untuk memulai pengabdian kepada bangsa dan negara melalui proses yang mengedepankan kekompakan. Kekompakan menjadi modal utama dalam mencapai target kerja, terlebih ini adalah tugas negara," kata Menhan Sjafrie.

Menurutnya, anggota Kabinet Merah Putih berasal dari berbagai latar belakang, baik profesi, suku, maupun agama. Keberagaman ini dipersatukan dalam retreat melalui semangat dan rasa persatuan nasional berdasarkan Merah Putih. "Ini adalah modal utama bagi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk menjadikan Kabinet Merah Putih mencapai target," tegas Menhan.

Menhan Sjafrie juga mengungkapkan bahwa retreat ini memberikan dampak yang nyata. Selama beberapa hari kegiatan, ada perubahan yang dirasakan. "Kami merasakan adanya perubahan suasana kebatinan, menyatunya rasa kebersamaan," ujarnya.

 

"Tanpa suasana kebatinan yang menyatu, sulit bagi sebuah organisasi besar, terutama yang mengatur Bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar. Kita perlu memupuk rasa persatuan dan mencocokkan pemikiran untuk tujuan bersama," lanjutnya.

Selain itu, Menhan Sjafrie menyebut bahwa Presiden RI Prabowo menyarankan agar kegiatan retreat seperti ini dilakukan secara berkala. "Ini sebagai titik pengawasan untuk memastikan langkah strategis dilaksanakan oleh para pembantu presiden, termasuk Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung. Khususnya untuk memastikan penegakan hukum dan anti korupsi dijalankan oleh seluruh anggota Kabinet Merah Putih, memberikan teladan bagi lingkungan kerja mereka," tambah Menhan Sjafrie.

Topik Menarik