Mahasiswa Untag Sulap Limbah Jagung Jadi Briket Bernilai Ekonomis

Mahasiswa Untag Sulap Limbah Jagung Jadi Briket Bernilai Ekonomis

Gaya Hidup | surabaya.inews.id | Minggu, 19 Januari 2025 - 10:40
share

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Salah satu peserta KKN, Gading Rensa Qaira, bersama kelompoknya menggandeng Karang Taruna setempat untuk menjalankan program kerja (proker) inovasi.

Program ini bertujuan mengolah limbah bonggol jagung menjadi briket arang bernilai jual tinggi. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari dosen pembimbing lapangan, Zida Wahyuddin.

“Dulu, Karang Taruna pernah membuat briket dari kulit kemiri, tapi terhenti karena kurangnya informasi terkait proses pembuatannya. Inovasi briket dari bonggol jagung ini bisa menjadi kelanjutan dan sekaligus menggerakkan anggota Karang Taruna yang kurang aktif,” ujar Fiki, salah satu anggota Karang Taruna Mojokembang.

 

Program kerja ini disambut positif oleh masyarakat dan perangkat desa. Selain membuka peluang bisnis bagi pemuda desa, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan bersosialisasi dan membangun relasi dengan lingkungan baru.

“Bukan hanya memberikan pengalaman baru, program ini juga membuka lapangan kerja bagi warga desa dan memberikan manfaat langsung kepada para petani jagung,” kata Fifiana, salah satu anggota KKN Untag Surabaya.

Inovasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun sosial, serta menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa mendatang.

Penulis: Gading Rensa Qaira Farrasdzaki (Mahasiswa Untag)

Topik Menarik