Asyik Senam Yoga di Jombang, Motor Emak-Emak Raib, Pelaku Terekam CCTV!
JOMBANG, INEWSSURABAYA.ID – Nasib malang menimpa seorang emak-emak di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, saat asyik mengikuti senam yoga. Motor Honda Beat berwarna putih dengan nomor polisi S 3404 OE milik Mei (41) tiba-tiba raib digondol maling. Aksi para pelaku bahkan terekam jelas oleh kamera CCTV di lokasi kejadian.
Dalam rekaman, terlihat dua pria mencurigakan. Salah satunya bertindak sebagai eksekutor yang mencuri motor, sementara rekannya berjaga di simpang jalan untuk mengawasi situasi. Pelaku memakai helm hitam, masker putih, dan hoodie, sedangkan rekannya terlihat mengenakan celana pendek coklat.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/1/2025) sore, saat ada kegiatan senam yoga di lantai dua toko milik Marufah (42). Mei, yang merupakan salah satu peserta senam, memarkir motornya di depan toko sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat itu kami sedang fokus senam. Toko juga tutup, jadi tidak ada yang menduga ada maling berkeliaran," ujar Dewi (33), salah satu saksi mata.
Setelah senam selesai, sekitar pukul 17.00 WIB, peserta tidak langsung pulang karena ada acara tasyakuran makan bersama. Baru sekitar pukul 19.00 WIB, Mei turun dari lantai dua dan terkejut mendapati motornya sudah hilang.
"Mbak Mei langsung panik dan memberi tahu kami. Kami lalu cek CCTV," tambah Dewi.
Dari rekaman CCTV, terlihat jelas aksi pelaku yang sebelumnya sempat mengintai lokasi. Mereka memanfaatkan kelengahan para peserta senam yang memarkir motor tanpa mengunci stang.
Mei, yang mengalami kerugian hingga Rp11 juta, segera melaporkan kasus ini ke polisi. Kini, pihak berwajib tengah menyelidiki kejadian tersebut berdasarkan rekaman CCTV dan informasi dari saksi-saksi di lokasi.
"Pelaku memang terlihat sangat tenang. Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati, terutama saat parkir kendaraan," kata Mei.
Kasus pencurian sepeda motor ini menjadi perhatian warga Desa Wuluh. Mereka berharap polisi segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Polisi mengimbau masyarakat agar selalu memastikan kendaraan dalam kondisi terkunci, baik kunci utama maupun kunci tambahan, untuk meminimalkan risiko pencurian. Selain itu, warga juga diminta lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
"Semoga motor saya segera ditemukan," ujar Mei penuh harap.