Duh, PSID Jombang Belum Dapat Sponsor Arungi Liga 4 Jatim, Manajemen Putar Otak

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Masalah anggaran terjadi pada PSID Jombang di tengah berlangsungnya kompetisi Liga 4 PSSI Jawa Timur (Jatim). Tim berjuluk Laskar Kebo Kicak yang lolos babak 32 besar itu hingga kini belum mendapatkan sponsor besar.

Sejauh ini, biaya operasional untuk memenuhi kebutuhan tim yang tidaklah sedikit, seperti transportasi, akomodasi, latihan, serta persiapan lainnya masih dilakukan secara mandiri.

Manajer PSID Jombang, Widiyawati mengatakan pihaknya masih berupaya mencari sponsor untuk mengarungi kompetisi di Liga 4 Jatim.

“Kami sudah berupaya maksimal dalam mencari sponsor, namun sampai saat ini belum ada yang bisa memberikan dukungan penuh. Suntikan dana sangat dibutuhkan agar tim bisa terus bersaing di Liga 4 Jatim,” kata Widiyawati kepada wartawan di Jombang.

Saat ini tim kebanggan masyarakat Jombang ini tidak mendapatkan dukungan pemerintah setempat. Klub secara mandiri menggaet sponsor maupun investor, dari pemerintah daerah maupun investor untuk mau menanamkan investasinya di klub yang pernah meraih keemasan era tahun 1970-'80an ini.

Menurut Widyawati, dana yang ada saat ini hanya cukup untuk kebutuhan mendasar tim dalam waktu terbatas. Padahal, kompetisi di liga 4 membutuhkan komitmen jangka panjang. "Jika kami tidak mendapatkan sponsor atau dukungan tambahan, akan sulit bagi kami untuk terus melaju dengan maksimal,” ucapnya.

Widiyawati menambahkan, Skuat PSID Jombang yang kini berkompetisi di Liga 4 Jatim memiliki potensi besar untuk berkembang dan naik kasta ke Liga 3. Namun, tanpa dana yang memadai, target tersebut akan sulit tercapai.

“Potensi tim ini sangat besar, kami punya pemain muda berbakat dan dukungan dari para pelatih yang berpengalaman. Tapi, untuk mencapai target naik kasta ke Liga 3, memerlukan dukungan finansial yang kuat,” imbuhnya.

Di tengah mengarungi kompetisi, manajemen PSID Jombang berharap segera mendapatkan sponsor untuk membantu meringankan beban operasional tim. Dukungan yang tepat, kata Widyawati, membuat PSID Jombang bisa kembali mengukir prestasi dan mengharumkan nama Jombang di kancah sepak bola nasional.

“Kami siap bersaing, namun untuk bisa terus berlari, kami butuh dukungan. Sponsor bukan hanya membantu kami bertahan di kompetisi, tetapi juga membantu membangun masa depan sepak bola Jombang,” tutupnya.

Perlu diketahui, sejauh ini, klub yang berdiri tahun 1953 telah menunjukkan semangat dan kerja keras di lapangan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jombang. Itu seiring pihak manajemen harus memutar otak dengan tekad membawa tim PSID Jombang menjadi lebih baik lagi.