AHY Dorong Peningkatan Infrastruktur untuk Antisipasi Bencana Megathrust

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),  mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi bencana megathrust di Indonesia.  

AHY menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap berbagai bencana alam, termasuk gempa berskala besar.
 
"Infrastruktur harus responsif, harus adaptif. Kita juga berupaya untuk terus menghadirkan terobosan inovasi yang juga menghadirkan teknologi yang semakin responsif terhadap berbagai ancaman," ujar AHY dalam konferensi pers di Kemenko IPK, Jakarta Pusat.

Menanggapi ancaman megathrust, AHY menegaskan mengenai pentingnya kesiapan infrastruktur dalam menghadapi bencana alam sebagai prioritas nasional.  

Salah satu solusi yang diyakini efektif adalah teknologi Konstruksi Sarang Laba-Laba (KSLL).
 
Dr. Soelarso, S.T., M.Eng, dosen sekaligus peneliti dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), menjelaskan bahwa KSLL Stabilizer Technology merupakan pondasi ramah gempa yang telah terbukti efektif.  

KSLL memiliki bentuk tulangan plat kolom menyerupai sarang laba-laba yang mampu menyebarkan beban ke permukaan lapisan tanah pendukung secara luas dan merata.
 
"Kemampuan ini menjadikan KSLL mampu mengeliminasi risiko terjadinya Irreguler Differentisl Settlement," tegas Soelarso.
 
Dr. Charmeida, Vice President PT Katama, menegaskan bahwa KSLL telah teruji aman terhadap gempa berkekuatan 9.2 SR di berbagai wilayah seperti Aceh, Padang, Bengkulu, Manado, dan Manokwari.  

Lebih lanjut, Charmeida menambahkan bahwa KSLL saat ini dapat diaplikasikan untuk gedung hingga 20 lantai.
 
Keunggulan KSLL juga telah diakui oleh investor asing.  PT Katama, pengembang teknologi KSLL, telah mendapatkan kepercayaan dari investor PMA (Penanaman Modal Asing) Jepang dalam pembangunan pabrik Nisikhawa Karya Indonesia.
 
"Para ahli konstruksi dan konsultan perencana dari Jepang yang mendampingi proses pembangunan fisik pabrik tersebut, sangat menghargai teknologi inovasi, karena telah terbukti ramah terhadap gempa sehingga aset tersebut dapat terlindungi," ungkap Charmeida.

Pernyataan AHY dan para ahli menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana di Indonesia.  Teknologi KSLL menjadi bukti bahwa inovasi dan teknologi dapat menjadi solusi untuk menghadapi ancaman bencana alam.  

Dengan meningkatkan infrastruktur dan menerapkan teknologi yang tepat, Indonesia dapat meminimalisir dampak bencana dan melindungi masyarakat.