Pengalaman Seru dan Menantang Magang Menjadi Jurnalis, Begini Kisahnya
Surabaya, iNewsSurabaya.id – Muhamat Sigit Nurcahyo, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, menjalani program magang di Harian Bhirawa, salah satu perusahaan media terkemuka di Surabaya. Selama magang, Sigit belajar berbagai aspek dunia jurnalistik, mulai dari menulis berita hingga praktik peliputan di lapangan.
Harian Bhirawa sendiri merupakan perusahaan media dengan sejarah panjang di Surabaya yang konsisten memberikan informasi aktual kepada masyarakat melalui platform media online. Bagi Sigit, pengalaman ini menjadi momen berharga untuk mengasah kemampuan jurnalistiknya, baik dalam format tulisan maupun video.
“Saya belajar banyak hal, mulai dari cara menulis berita yang baik hingga praktik langsung saat meliput sebuah acara,” ujar Sigit. Hasil liputannya kemudian dipublikasikan di website dan media sosial Harian Bhirawa, seperti YouTube.
Selama magang, Sigit juga didampingi oleh Wawan, pembimbing magang, yang memberikan panduan tentang cara menyesuaikan berita dengan kebutuhan dan karakteristik audiens di media sosial.
“Saya dipandu dalam memahami bagaimana menyajikan berita di media sosial, agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens,” kata Sigit.
Wawan menekankan pentingnya disiplin dalam profesi jurnalistik. “Menjadi seorang wartawan berarti harus disiplin, mulai dari meliput suatu acara hingga menulis berita sesegera mungkin. Hal ini penting agar berita tersebut tidak basi dan tetap relevan untuk dipublikasikan,” ujar Wawan
Sementara itu, Gading, salah satu rekan magang Sigit, mengaku pengalaman magang ini membuka matanya tentang realitas dunia jurnalistik.
“Awalnya saya berpikir menjadi jurnalis hanya soal menulis berita. Namun setelah magang, saya menyadari betapa sulitnya mencari berita, meliput acara, dan mendapatkan narasumber yang bersedia diwawancarai. Ini pekerjaan yang menantang sekaligus melelahkan,” ungkap Gading.
Selain keterampilan teknis, Sigit juga belajar tentang prinsip-prinsip dasar jurnalisme, seperti kebenaran, keterbukaan, dan akuntabilitas. Hal ini membuatnya semakin siap menghadapi tantangan di dunia jurnalistik yang terus berkembang seiring zaman.
Pengalaman magang ini membantu Sigit menjadi pribadi yang lebih tepat waktu dan memahami pentingnya menggunakan media sosial secara bijak untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Sigit juga akan optimis berkontribusi dalam dunia jurnalistik dan menyebarkan informasi yang berkualitas untuk masyarakat luas.
Penulis: Muhamat Sigit Nurcahyo (Mahasiswa Untag)