Natal 2024 dan Tahun Baru, Polres Jombang Gelar Tes Urine dan Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Warga
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Polres Jombang melaksanakan tes urine dan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Selasa (24/12/2024). Sosialisasi itu menyasar warga dan perangkat Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang. Turut hadiri kepala desa Candimulyo Sufredo Herlan.
"Sebelum sosialisasi, terlebih dulu dilakukan tes urine. Ada sekitar 20 orang yang dites urine," kata Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Ahmad Yani, dalam keterangannya kepada iNews.
Ia mengatakan sosialisasi dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba yang kerap terjadi saat perayaan tahun baru.
"Kami tidak hanya melakukan edukasi tentang bahaya narkoba, tapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredarannya. Salah satunya dengan melaporkan dugaan kasus narkoba kepada pihak kepolisian," katanya.
Ia juga menyebut, kegiatan itu merupakan bagian dari program Presisi Polri yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam hal pencegahan peredaran narkoba.
Program JFLS Dibatalkan, Untung: Harus Evaluasi Menyeluruh dan Hak Mahasiswa Miskin Tak Boleh Hilang
"Kami memberikan pemahaman tentang dampak buruk narkoba terhadap generasi muda dan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebarannya," ujar mantan Kanitreskrim Polsek Waru Sidoarjo ini.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa langkah itu mendapat respons positif dari masyarakat yang turut mendukung upaya Polres Jombang dalam melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba.
"Kami berharap dengan semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba, peredarannya bisa ditekan, terutama di momentum-momentum seperti perayaan Nataru," ujarnya.
Langkah preventif ini diharapkan dapat menciptakan suasana perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, damai, dan bebas dari ancaman narkoba. "Adapun untuk hasil tes urine negatif, artinya tidak ditemukan adanya warga yang mengonsumsi narkoba," kata Yani menutup.