Bonus Atlet Peparnas dan Paralimpiade Paris 2024 Cair, Nilainya Capai Rp16,4 Miliar

Bonus Atlet Peparnas dan Paralimpiade Paris 2024 Cair, Nilainya Capai Rp16,4 Miliar

Olahraga | surabaya.inews.id | Senin, 16 Desember 2024 - 05:10
share

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menyerahkan bonus bagi atlet dan pelatih Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Jawa Tengah (Jateng) dan Paralimpiade Paris 2024 di Lapangan Panggereman Kranggan Kota Mojokerto.

Total bonus yang diberikan sebesar Rp16,4 miliar untuk para atlet peraih medali maupun non medali, pelatih, official dan mekanik. “Atas nama Pemprov Jatim, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi serta kesungguhan para atlet, pelatih dan official untuk mengharumkan nama Jatim di kancah nasional maupun internasional," ujar Adhy, Minggu (15/12/2024).

Terkait besaran bonus, Adhy memastikan bahwa yang diberikan untuk atlet Peparnas XVII Jateng nilainya sama dengan atlet PON. Pemprov Jatim tidak membedakan besaran nominal bonusnya. Bahkan tidak dipotong pajak.

"Kalau emasnya PON kita beri Rp250 juta, kita juga beri Rp250 juta untuk Peparnas. Jadi kami tidak bedakan, juga yang terpenting pajaknya tidak kita bebankan kepada penerima bonus, pajaknya semua ditanggung pemerintah," katanya.

Adhy menambahkan, para atlet dan pelatih yang telah berjuang adalah pahlawan bagi Provinsi Jatim. Dengan keterbatasan yang melekat, tidak menjadi halangan untuk meraih keberhasilan. "Karena teman-teman disabilitas semua punya rasa kepedulian dan daya juang yang tinggi untuk Jatim," ungkapnya.

Adhy juga menyampaikan kekagumannya bahwa dengan keterbatasan, pembinaan para atlet ini mampu menorehkan prestasi cemerlang. Terbukti medali yang diraih ada peningkatan, dengan medali emas dua kali lebih banyak dibandingkan Peparnas XVI tahun 2021.

Pada gelaran Peparnas XVII Jateng yang berlangsung di Solo, Jatim meraih total 52 medali dengan rincian 21 emas, 20 perak dan 11 perunggu. Sedangkan pada Peparnas XVI Papua, meraih 43 medali antara lain, 12 emas, 22 perak, dan 13 perunggu.

"Kita harus bersyukur bahwa yang kita bina ketika itu mungkin dengan keterbatasan ternyata prestasinya luar biasa di Peparnas XVII di 2024 di Solo kemarin, yang tadinya hampir tidak percaya, kita urutannya agak bontot ya ternyata hampir dua kali lipat memperoleh medali emas dari Peparnas sebelumnya," ungkapnya.

Sementara untuk Paralimpiade 2024 Paris, Jawa Timur menyumbang 1 perak cabang olahraga para-bulu tangkis nomor mix double atas nama Khalimatus Sadiyah. 

Atas raihan prestasi tersebut, Adhy memberikan tambahan uang pembinaan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim Rp2,5 miliar per tahun. Dimana sebelumnya anggaran untuk NPCI Jatim sebesar Rp500 juta. 

Pemprov Jatim, lanjut Adhy, juga memberikan Rp100 juta untuk mensupport Kantor Sekretariat NPCI Jatim. Menurutnya kantor yang ada sekarang masih perlu dukungan dari banyak pihak agar para atlet dan pelatih ini lebih bersemangat untuk berlatih serta meningkatkan prestasi. 

“Kami berharap NPCI bisa mencari bibit-bibit unggul atlet Peparnas dan melakukan identifikasi cabang olahraga apa saja yang belum pernah diikuti. Kemudian melakukan latihan-latihan dan pendampingan,” terangnya. 

Topik Menarik