Mataraman Solid Dukung Khofifah-Emil, Survei Ungkap Alasan di Balik Keunggulannya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Hasil survei terbaru Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, unggul signifikan di wilayah Mataraman.
Survei ini dilakukan pada 7-16 November 2024 dengan melibatkan 3.600 responden, tingkat kepercayaan 95, dan margin of error kurang lebih 1,6.
Metode yang digunakan adalah Stratified Multistage Random Sampling. Survei ini mencakup 13 kabupaten/kota di wilayah Mataraman, yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Kabupaten Nganjuk.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil unggul jauh dari dua pesaing lainnya, yaitu Luluk Nurhamidah-Lukmanul Khakim nomor urut 01, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta nomor urut 03.
"Dalam wawancara dengan kuesioner terbuka (Top Of Mind), Khofifah-Emil meraih 51,2, sedangkan Luluk-Lukman 2,6 dan Risma-Gus Hans 20,5. Sisanya, 25,7 responden menjawab tidak tahu," ungkap Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt, Rabu (20/11/2024).
Hasil simulasi dengan kuesioner tertutup menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil lebih tinggi lagi, mencapai 62,7. Sementara itu, Luluk-Lukman memperoleh 4,3, Risma-Gus Hans 29,9, dan 3,1 responden menjawab tidak tahu.
Baihaki menambahkan, tingkat kemantapan pilihan pemilih Khofifah-Emil juga paling tinggi dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya. Dari 62,7 pemilih yang memilih Khofifah-Emil, 83,7 menyatakan mantap tidak akan mengubah pilihan.
Ia menyebut, tingginya elektabilitas Khofifah-Emil disebabkan beberapa faktor. Pertama, Khofifah-Emil merupakan petahana yang sudah menjabat selama 5 tahun, sehingga masyarakat banyak yang merasakan programnya dan menilai sukses. Kedua, figur Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU memiliki pemilih perempuan yang cenderung militan.
Selain itu, sosok Emil, yang merupakan tokoh muda asal Mataraman dan pernah menjabat Bupati Trenggalek, juga menjadi faktor penting.
"Emil menjadi salah satu faktor penentu tingginya elektabilitas Khofifah-Emil di Mataraman," tambah Baihaki.
Pengaruh gerakan partai politik pendukung, relawan, dan simpatisan yang terus bergerak mendekati pemilih juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan Khofifah-Emil di wilayah Mataraman.