Pabrik Karet di Jember Diusut, GPP Jatim Apresiasi Langkah Tegas Polres

Pabrik Karet di Jember Diusut, GPP Jatim Apresiasi Langkah Tegas Polres

Terkini | surabaya.inews.id | Rabu, 13 November 2024 - 19:00
share

JEMBER, iNewsSurabaya.id - Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Kepolisian Resor (Polres) Jember atas langkah tegas mereka dalam menyelidiki pabrik pengolahan karet jenis Thin Brown Crepe (TBC) yang beroperasi di Desa Tamansari, Tempurejo, Jember. Penyelidikan dilakukan menyusul keresahan yang ditimbulkan oleh keberadaan pabrik tersebut di kalangan perusahaan perkebunan.

Keresahan tersebut muncul karena pabrik tersebut diduga melakukan praktik kecurangan dengan mengolah karet dalam jumlah besar tanpa memiliki lahan perkebunan yang memadai. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengusaha perkebunan terkait transparansi rantai pasok dan ketidakjelasan sumber bahan baku yang digunakan oleh pabrik tersebut.

Sekretaris Jenderal GPP Jawa Timur, Drs. Imam MM, mengatakan bahwa GPP sangat mengapresiasi profesionalisme dan ketegasan Polres Jember dalam menangani dugaan praktik kecurangan ini. 

"GPP Jatim menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan ketegasan Polres Jember dalam menangani dugaan praktik kecurangan ini," ungkap Imam.

GPP mempertanyakan legalitas pabrik tersebut, terutama terkait izin operasional dan penanganan limbah. Pasalnya, keberadaan pabrik pengolahan TBC dengan kapasitas produksi yang besar, namun tanpa dukungan lahan kebun yang cukup menimbulkan berbagai tanda tanya. 

"Para perusahaan perkebunan di Jember mengkhawatirkan adanya potensi pelanggaran terkait transparansi rantai pasok dan ketidakjelasan sumber bahan baku yang digunakan oleh pabrik tersebut," tambah Imam.

GPP menegaskan pentingnya penegakan aturan yang ketat demi menjaga persaingan usaha yang sehat dan berkelanjutan. 

"Sebagai organisasi yang menaungi para pelaku usaha di sektor perkebunan, GPP merasa penting untuk mendukung penegakan aturan yang ketat demi menjaga persaingan usaha yang sehat dan berkelanjutan," tegas Imam.

Langkah penyelidikan ini bukan hanya sekadar tindakan hukum, tetapi juga menjadi pesan penting bagi seluruh industri pengolahan karet agar menjalankan kegiatan operasionalnya dengan transparan dan mematuhi seluruh regulasi. 

 

Imam menyebut GPP siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memonitor rantai pasokan bahan baku di wilayah Jember dan memastikan kepatuhan setiap pelaku usaha.

GPP juga berharap agar pengawasan terhadap industri perkebunan, khususnya pengolahan karet di Jember dapat semakin diperketat demi mencegah praktik serupa di masa mendatang. 

"Selain itu, GPP juga berharap agar pengawasan terhadap industri perkebunan, khususnya pengolahan karet di Jember dapat semakin diperketat demi mencegah praktik serupa di masa mendatang," ujar Imam.

Untuk itu GPP mengajak seluruh pelaku industri perkebunan untuk menjaga integritas dan mematuhi aturan yang berlaku demi kemajuan bangsa Indonesia. 

Dalam hal ini, GPP mengajak seluruh pelaku industri perkebunan untuk menjaga integritas dan mematuhi aturan yang berlaku demi kemajuan bangsa Indonesia

Topik Menarik