PSI Surabaya Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Kemayoran Baru

PSI Surabaya Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Kemayoran Baru

Terkini | surabaya.inews.id | Minggu, 10 November 2024 - 10:50
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id -  Sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang tertimpa musibah, Divisi Sosial Penanggulangan Bencana dan Pelayanan Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya mengunjungi warga Kemayoran Baru yang menjadi korban kebakaran pada Jumat (8/11/2024).

Kunjungan fungsionaris DPD PSI Surabaya ini disambut hangat oleh Ketua RT 02 dan Ketua RW 02, Moch Kholiq, serta Ketua RT 09 Kelurahan Krembangan Selatan Kecamatan Krembangan. Dalam kunjungan tersebut, PSI menyalurkan bantuan berupa peralatan memasak, susu, air mineral, dan sembako.

"Bantuan ini diharapkan bermanfaat bagi para korban kebakaran di Kemayoran Baru RT 02," ujar Ketua Divisi Sosial DPD PSI Surabaya, Rahmat Musa Budijanto, pada Sabtu (9/11/2024).

Rahmat menegaskan, DPD PSI Surabaya berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang tertimpa musibah, tidak hanya saat memasuki musim Pilkada. 

"Ini merupakan salah satu program partai kami untuk membantu masyarakat," jelasnya. 

Ia juga berharap para korban bisa mendapatkan pendampingan trauma healing dari pihak terkait.

"Semoga para korban kebakaran dapat segera kembali ke rumah masing-masing dan mendapatkan pemulihan trauma healing," harapnya. 

"Kami juga mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang telah bergerak cepat dan memastikan para korban dapat hidup normal kembali seperti sediakala, baik secara lahir maupun batin," sambungnya.

Ketua DPD PSI Surabaya, Shobikin, menambahkan bahwa PSI harus senantiasa menebar kebajikan dan mengukuhkan solidaritas pada sesama. 

"Kepedulian kita pada yang membutuhkan adalah wujud nyata dari slogan 'PSI hadir kerja untuk rakyat'," tegasnya.

Sebagai informasi, pada Minggu (3/11/2024), enam rumah warga di Kemayoran Baru ludes terbakar akibat korsleting listrik yang muncul dari salah satu rumah warga.  

Saat kejadian, PMK menurunkan 6 unit damkar dan 3 tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya untuk memadamkan api yang berkobar selama 2 jam.

Topik Menarik