Jelang Duel Seru Indonesia vs Jepang, Pesan Tersirat Roberto Carlos Jadi Kunci Kalahkan Jepang?
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menjelang laga panas antara Timnas Indonesia melawan Jepang di matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, perhatian dunia sepak bola mulai tertuju pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan menjadi saksi duel tersebut pada Jumat, 15 November 2024 malam WIB. Tidak hanya penggemar sepak bola tanah air, bahkan legenda-legenda dunia ikut memantau. Salah satunya adalah Roberto Carlos, bintang Brasil yang dikenal dengan tendangan kaki kirinya yang dahsyat.
Yang menarik, meski tidak hadir secara langsung, Roberto Carlos seolah memberikan ‘bocoran’ strategi kepada skuad asuhan Shin Tae-yong. Namun, alih-alih memberikan arahan secara teknis, pesan tersebut tersirat melalui sebuah iklan klasik dari dua dekade lalu.
Pada medio 2002, Roberto Carlos muncul dalam sebuah iklan minuman bersoda yang berlokasi di Jepang. Dalam iklan tersebut, sang legenda dikisahkan tengah melawat ke Jepang, bukan untuk berlibur, melainkan membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2002.
Di bandara, Roberto Carlos bertemu dengan seorang bocah Jepang yang mengaguminya dan meminta tanda tangannya. Sebagai bentuk terima kasih, si bocah memberikan minuman dan melakukan ojigi, tradisi membungkuk sebagai tanda hormat di Jepang.
Pada awalnya, Roberto Carlos tampak bingung melihat sikap si bocah. Namun, setelah mempelajari lebih lanjut, ia memahami bahwa ojigi adalah bentuk penghormatan yang mendalam dalam budaya Jepang.
Menariknya, Roberto Carlos memanfaatkan pengetahuannya tentang budaya Jepang ini ketika Brasil berhadapan dengan Jepang. Di salah satu momen tendangan bebas, ia melakukan ojigi di depan barisan pagar betis pemain Jepang.
Tanpa diduga, para pemain Jepang yang berada di pagar betis secara refleks membalas ojigi tersebut. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Roberto Carlos untuk melepaskan tendangan bebas yang meluncur mulus ke gawang Jepang, mencetak gol ikonik yang diingat banyak orang.
Kini, jelang laga penting di SUGBK, apakah Timnas Indonesia bisa memanfaatkan momen seperti yang dilakukan Roberto Carlos? Tentu saja, pertandingan kali ini bukan hanya soal strategi di lapangan, tetapi juga bagaimana membaca dan memanfaatkan situasi.
Yang pasti, bagi Timnas Indonesia, kekalahan bukanlah pilihan. Tambahan poin sangat krusial bagi Skuad Garuda demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Hingga matchday keempat, Timnas Indonesia berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan raihan tiga poin, hanya terpaut dua poin dari Australia yang saat ini memegang posisi terakhir untuk lolos otomatis ke Piala Dunia.
Akankah inspirasi dari Roberto Carlos menjadi pemantik semangat Timnas Indonesia? Kita tunggu saja kiprah Skuad Garuda pada malam yang menentukan ini!