Kisah Tiga Mahasiswa UWP, Ukir Prestasi hingga Aksi Balapan Motor yang Buat Nama Kampus Melambung
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya merayakan momen spesial pada Sabtu, 19 Oktober 2024, saat tiga mahasiswanya dinobatkan sebagai ikon berprestasi di tingkat nasional. Yogi Tri Agustiyan, Sri Wilujeng, dan Suci Mulyani berhasil mengharumkan nama UWP dalam bidang akademik maupun non-akademik, membuktikan bahwa prestasi gemilang dapat diraih melalui kerja keras, dedikasi, dan tekad pantang menyerah.
Yogi Tri Agustiyan: Mahasiswa Teknik dengan Prestasi Luar Biasa
Yogi Tri Agustiyan, mahasiswa Prodi Teknik Industri, tampil sebagai bintang utama dengan torehan prestasi luar biasa. Tidak hanya berhasil menyabet gelar Wisudawan Terfavorit dan Wisudawan Terfavorit Prodi Teknik Industri, Yogi juga dinobatkan sebagai Wisudawan Berprestasi. Prestasi gemilang ini memberinya beasiswa penuh untuk melanjutkan studi S2.
Yogi, yang berasal dari Ponorogo dan lahir pada 29 Juli 1997, menyatakan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa meraih prestasi ini. Saya sudah bekerja sejak 2019 dan penelitian saya berfokus pada peningkatan kinerja bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Surabaya," ungkapnya. Beasiswa yang diterimanya menjadi dorongan besar untuk terus berinovasi di bidang industri.
Tiga mahasiswa UWP dinobatkan sebagai ikon berprestasi di tingkat nasional. Foto iNewsSurabaya/arif
Sri Wilujeng: Keunggulan Akademik yang Berbuah Manis
Di sisi lain, Sri Wilujeng mencatatkan prestasi akademik dengan meraih IPK tinggi yang membawanya pada beasiswa sebesar 75 untuk jenjang S2. Prestasinya tidak hanya menjadi kebanggaan dirinya, tetapi juga seluruh keluarganya yang dengan bangga menerima penghargaan di atas panggung. Sri menjadi simbol betapa kerja keras dalam dunia akademik bisa membuka banyak peluang dan masa depan yang cerah.
Suci Mulyani: Sang Juara di Balapan dan Kehidupan
Tidak kalah mengesankan adalah Suci Mulyani, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Di luar kesibukannya sebagai mahasiswa, Suci dikenal sebagai atlet balap mobil dan motor cross yang sukses. Gelar juara umum di *Kejurnas Indonesia Series 2019* adalah salah satu dari banyak prestasi yang ia raih, mengharumkan nama UWP di kancah nasional.
Porgas FC Juara, Dewi Handajani ; Jika Damar Menang Tahun Depan kita Adakan Turnamen Lebih Besar
Suci juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 49 juta sebagai penghargaan atas prestasinya. "Senang bisa ikut balapan dan sekaligus membawa nama UWP. Meski sudah empat kali mengalami patah tulang, semangat saya tak pernah surut," tuturnya penuh semangat.
Sementara dalam sambutannya, Rektor Universitas Wijaya Putra, Dr. Budi Endarto, SH., M.Hum., memberikan penghargaan tinggi kepada para wisudawan. "Kalian adalah mahasiswa luar biasa, generasi yang lahir di tengah pandemi COVID-19, menjalani perkuliahan daring selama beberapa semester pertama. Kalian telah menghadapi tantangan besar, namun hari ini, kalian membuktikan diri sebagai generasi extra-extraordinary," ujarnya penuh kebanggaan.
Dr. Budi Endarto juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dosen dan mahasiswa UWP dalam memperoleh hibah kompetisi tahun 2024, yang mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Hibah-hibah ini mencakup penelitian, pengabdian masyarakat, program bantuan protype dosen, serta berbagai program lainnya yang mendukung pengembangan akademik dan inovasi.
Proses wisuda UWP di Surabaya yang menobatkan tiga mahasiswa miliki prestasi baik. Foto iNewsSurabaya/arif
Wisuda kali ini diikuti oleh 382 wisudawan dari berbagai fakultas yang ada di UWP. Dengan deretan jurusan yang mencakup bidang sosial, teknik, bahasa, ekonomi, psikologi, hingga hukum dan pertanian, UWP terus membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
Dengan prestasi luar biasa dari Yogi, Sri, dan Suci, UWP tidak hanya mengukuhkan diri sebagai kampus yang melahirkan para akademisi unggul, tetapi juga sebagai tempat berkembangnya bakat-bakat di berbagai bidang.
Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bermimpi besar dan berjuang keras, baik di dunia akademik maupun di lintasan kehidupan.
