Paus Sperma Terdampar dan Mati di Pantai Pindu Harani Sumba Timur, BKKPN Larang Warga Konsumsi

Paus Sperma Terdampar dan Mati di Pantai Pindu Harani Sumba Timur, BKKPN Larang Warga Konsumsi

Terkini | sumba.inews.id | Kamis, 7 November 2024 - 08:10
share

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Seekor ikan paus sperma terdampar dan mati di pesisir Pantai Pindu Harani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa (5/11/2024) lalu. Mamalia Laut terbesar itu ditemukan warga, dan informasinya menyebar luas.

Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang pada Antara membenarkan informasi itu. Bahkan tim BKKPN telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT untuk mengecek kondisi paus tersebut.

BKKPN Kupang juga meminta warga untuk tidak mengkonsumsi daging ikan paus itu karena merupakan hewan yang dilindungi Undang-undang.  

“Saat ini masih ditangani oleh tim di lapangan. Lokasinya jauh dan susah sinyal sehingga kami juga belum data lengkap,” kata Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi.

Imam Fauzi juga mengatakan, Paus Sperma itu terdampar sekira Selasa (5/11/2024) malam lalu.  Ikan paus itu juga masih di lokasi awal. Juga ukuran pasti mamalia itu belum bisa disampaikannnya karena belum mendapatkan laporan resmi dari tim yang berada di lokasi.

Hingga kini temuan ikan paus itu, informasinya terus menyebar dari mulut ke mulut warga, juga tentunya melalui foto dan video di media sosial. Awalnya diinformasikan mamalia itu masih segar, namun seiring waktu disebutkan telah mulai alami pembusukan.

Topik Menarik