Dua Wanita Tertangkap Basah Mencuri Daster dan Baju Koko di Toko Pakaian Pamanukan Subang

Dua Wanita Tertangkap Basah Mencuri Daster dan Baju Koko di Toko Pakaian Pamanukan Subang

Terkini | subang.inews.id | Rabu, 15 Januari 2025 - 19:40
share

SUBANG, iNewsSubang.id – Dua orang wanita tertangkap basah saat mencuri pakaian di sebuah toko pakaian di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Aksi keduanya terungkap setelah penjual pakaian mencurigai gerak-gerik mereka dan akhirnya menyerahkan mereka ke pihak kepolisian.

Menurut pemilik toko pakian, Bunga, kedua pelaku menggunakan modus pura-pura berbelanja untuk melancarkan aksinya. Salah satu pelaku terlihat sibuk memilih pakaian, sementara rekannya mengalihkan perhatian penjual dengan berbicara dan bergerak di antara pembeli lainnya. 

"Tadi ada mobil putih, ada 2 orang keluar, terus masuk ke toko saya mau beli baju, gak taunya malah maling daster 8 pcs seiket. Nah terus ternyata di toko sebelah ternyata maling juga koko seiket, 10 pcs," ujarnya. 

Saat keluar dari toko, penjual mengikuti mereka dan mendapati salah satu pelaku memasukkan pakaian ke dalam baju yang dikenakan. Ketika pelaku mencoba melarikan diri ke gang pertokoan lain, sebuah barang bukti berupa pakaian yang dicuri terjatuh. 

"Pakian yang diambil kalau komo masuk mobil, kalau daster dimasukan ke baju sendiri, diselipkan. Pertama gak ngaku, lari dikejar. Pas dikejar gak tahunya daster yang dicuri jatuh, jadi ada barang buktinya," katanya. 

 

Kedua pelaku akhirnya berhasil diamankan dan diserahkan ke Polsek Pamanukan bersama barang bukti satu ikat pakaian wanita. 

Pemilik toko berharap kasus ini menjadi peringatan bagi pelaku lainnya agar tidak melakukan hal serupa. "Kami tidak main-main, kalau ada yang mencuri, kami langsung laporkan ke polisi," tegas Bunga.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui bernama Puspa (42) dan Misnawati (72), warga Bandar Lampung, Sumatra. Kanit Reskrim Polsek Pamanukan, Ipda Tono Hendratmoko, menyatakan pihaknya tengah mengembangkan kasus ini karena diduga para pelaku merupakan bagian dari komplotan pencuri antar kota.

"Kasus ini sedang kami selidiki lebih lanjut. Ada indikasi kuat bahwa ini bukan aksi pertama mereka. Kendaraan yang membawa pelaku sempat melarikan diri, dan kami sedang menelusuri keberadaannya," jelas Ipda Tono.

Hingga saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti masih berada di ruang Reskrim Polsek Pamanukan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus serupa yang kini marak terjadi di berbagai wilayah.

Topik Menarik