Empat Rumah di Bantaran Sungai Mungkung Sragen Rusak Akibat Talut Longsor
SRAGEN, iNewsSragen.id - Sebanyak empat rumah di bantaran aliran Sungai Mungkung, Kampung Ngangin, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen, mengalami kerusakan akibat longsornya talut sepanjang 72 meter, Minggu (26/1/2025). Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 350 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro, menyampaikan rincian rumah yang terdampak:
1.Dapur milik Suyono: Berukuran 13 x 6 meter, rusak parah.
2.Dapur milik Sukiyem: Berukuran 13 x 3 meter, ikut terdampak.
3.Kandang sapi milik Suwandi: Berukuran 7 x 3 meter, roboh.
4.Satu rumah kosong: Mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah.
Kerusakan ini terjadi setelah banjir selama dua hari menyebabkan bronjong di tepi sungai tergerus arus deras dan tidak mampu lagi menahan beban di atasnya.
BPBD Kabupaten Sragen, bersama TNI/Polri, pihak kecamatan, kelurahan, Dinas Sosial, dan warga sekitar, segera melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan yang roboh. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, dilakukan pemasangan geobag sebagai penanganan darurat.
“Kami sudah berkoordinasi, sementara ini menggunakan geobag. Nantinya, kami akan bersinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo untuk solusi jangka panjang,” ujar Triyono.
Lurah Karangtengah, Sutarno, menyebutkan bahwa risiko longsor susulan relatif kecil jika cuaca bersahabat. Namun, ia tetap mengingatkan adanya sedikit pergerakan tanah di area terdampak. “Mungkin ada pergerakan kecil akibat gerusan bagian bawah, tetapi kemungkinan sudah tertahan,” ujarnya.
Para warga terdampak berharap agar pemerintah segera memberikan solusi permanen, seperti memperbaiki bronjong dan memperkuat talut di area tersebut, untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
