Jenazah Korban Kecelakaan di Jalan Gubug-Semarang Sempat Alami Penolakan Penanganan di RSUD

Jenazah Korban Kecelakaan di Jalan Gubug-Semarang Sempat Alami Penolakan Penanganan di RSUD

Terkini | sragen.inews.id | Kamis, 21 November 2024 - 19:30
share

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Kecelakaan tragis di Jalan Gubug-Semarang, Grobogan, menewaskan seorang pelajar SMK, Farel (16), Kamis dini hari (20/11/2024). Jenazah Farel sempat mengalami penolakan untuk penanganan dari RSUD Getas Pendowo, Grobogan, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit lain.

Farel, warga Dusun Pilang Lor, Desa Gubug, Kecamatan Gubug, tewas setelah sepeda motornya bertabrakan dengan truk boks dari arah berlawanan.

Menurut Ahmad Haris, tetangga korban, Farel mencoba menyalip truk di depannya saat perjalanan pulang dari SPBU Gubug. Namun, truk tersebut berhenti mendadak, sehingga Farel terjatuh dan tertabrak truk boks yang melaju dari arah berlawanan.

Farel mengalami luka parah, termasuk cedera berat di kepala dan kaki yang remuk akibat terlindas roda truk boks.

Jenazah Farel awalnya dibawa ke RSUD Getas Pendowo untuk mendapatkan penanganan. Namun, warga dan keluarga korban mengaku kecewa karena pihak rumah sakit dianggap tidak segera menangani korban. Haris menyebut, pihak rumah sakit tidak menangani jenazah karena lukanya dianggap terlalu parah.

Namun, Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Getas Pendowo, Sholkan, membantah tudingan tersebut.

Ia menjelaskan, tim medis sudah mencoba memberikan pertolongan dan membawa korban ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Sayangnya, keluarga menolak sehingga tim medis hanya dapat memeriksa korban di mobil patroli.

"Kami tidak bisa memberikan tindakan medis, seperti menjahit luka korban, karena itu tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit," jelas Sholkan.

 

Pihak rumah sakit meminta maaf kepada keluarga korban dan warga atas pelayanan yang dianggap kurang memuaskan.

Karena merasa jengkel, keluarga korban membawa jenazah Farel ke RS PKU Muhammadiyah Gubug. Di sana, tim medis segera menjahit dan merapikan kondisi jenazah, termasuk kaki korban yang remuk. Setelah selesai ditangani, jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Pada Kamis siang, jenazah Farel dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Gubug. Keluarga, termasuk nenek korban, menangis histeris saat melepas kepergian Farel.

Sementara itu, barang bukti berupa truk boks dan sepeda motor korban telah diamankan oleh unit Laka Lantas Polres Grobogan. Sopir truk saat ini masih dalam pemeriksaan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Topik Menarik