Polresta Sorong Kota Tunggu Hasil Labfor Terkait Kebakaran Pasar Sentral Remu

Polresta Sorong Kota Tunggu Hasil Labfor Terkait Kebakaran Pasar Sentral Remu

Terkini | sorongraya.inews.id | Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:40
share

 


SORONG, iNewsSorong.id – Pihak Kepolisian Polresta Sorong Kota masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) terkait penyelidikan kebakaran besar yang melanda Pasar Sentral Remu, Sorong, pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIT. Kebakaran tersebut menghanguskan lebih dari seribu lapak dan kios pedagang.

Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, dalam keterangannya pada Kamis (24/10/2024), menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan berbagai langkah penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi. Namun, hingga saat ini hasil dari Labfor belum diterima.

"Kami sudah memeriksa sekitar 10 orang saksi terkait peristiwa ini. Saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor sebelum bisa mengambil tindakan lebih lanjut," ujar Kombes Happy saat mendampingi Pj Gubernur PBD melakukan peninjauan ke pasar sentral Remu Kota Sorong, Kamis (24/10/2024) siang tadi. 

Berdasarkan dugaan awal, kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik. Polisi telah mengumpulkan sejumlah bukti, termasuk barang-barang yang diduga menjadi sumber percikan api pertama. Namun, untuk memastikan penyebab pasti, kepolisian masih menunggu hasil uji forensik.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Barang-barang bukti juga sudah kami kirim ke Labfor. Dugaan awalnya korsleting, tapi kami masih menunggu hasil pastinya," tambahnya.

Proses pemeriksaan di Laboratorium Forensik seharusnya tidak memakan waktu lama, namun karena banyaknya kasus serupa dari wilayah lain, antrean pemeriksaan bisa bervariasi. Labfor yang menangani wilayah Sorong berada di Jayapura dan Makassar.

"Saat ini, kami belum tahu giliran berapa kami dalam daftar pemeriksaan Labfor. Tapi kami berharap hasilnya bisa segera keluar," pungkas Kombes Happy.

Kebakaran di Pasar Sentral Remu ini telah menyebabkan ratusan pedagang kehilangan mata pencaharian, sementara kepolisian terus berupaya mencari penyebab pasti dan menindaklanjuti kejadian ini sesuai prosedur.

Topik Menarik