Kantor Distrik Waigeo Utara Diduga Dibakar Oleh Oknum Masyarakat, Ini Penjelasan Polisi

SORONG, iNewsSorong.id - Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya  Kantor Distrik Waigeo Utara di Raja Ampat, Senin (30/9/2024).

Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja (OMP) Mansinam Polda Papua Barat,  Kombes Pol Ongky Isgunawan yang dikonfirmasi iNews mengungkapkan, hingga saat ini pihak Kepolisian belum mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Menurut Kombes Ongky saat ini anggota Kepolisian dari Polres Raja Ampat telah dikerahkan ke lokasi kejadian. 

" Yang di Waigeo Utara (Pembakaran Kantor Distrik) sedang di cek anggota Polres (Raja Ampat). (Anggota) masih (dalam)  perjalanan. Belum tahu apa penyebabnya," ungkap Kombes Ongky saat dikonfirmasi iNews melalui pesan singkat WhatsApp.

Dari beberapa foto yang didapatkan iNews memperlihatkan kantor Distrik Waigeo Utara luluh lantah dilahap si jago merah. 

Minimnya fasilitas pemadam kebakaran di wilayah itu menyebabkan api tidak dapat dipadamkan. 

Sebelumnya diberitakan perisitiwa terbakar nya Kantor Distrik Waigeo Utara pada Senin (30/9/2024). 

Dari informasi yang didapatkan iNewsSorong.id, kantor tersebut dibakar masyarakat setempat diduga akibat dari ketidakpuasan masyarakat atas pergantian kepala distrik dan dua kepala kampung yang dianggap dilakukan secara mendadak dan tidak sesuai prosedur. 

Masyarakat merasa keputusan pemerintah daerah tidak adil dan tidak memperhatikan aturan yang berlaku, yang memicu kemarahan mereka. 

Aksi pembakaran bangunan kantor distrik ini merusak aset pemerintah daerah yang berfungsi sebagai pusat layanan administrasi.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Raja Ampat terkait kejadian tersebut.

Pihak iNewsSorong.id masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat.