Festival Pasar Rakyat 2024, Dorong Jadi Ruang Publik yang Kreatif dan Modern

Festival Pasar Rakyat 2024, Dorong Jadi Ruang Publik yang Kreatif dan Modern

Ekonomi | sleman.inews.id | Minggu, 15 Desember 2024 - 18:00
share

YOGYAKARTA, iNewssleman.id  - PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) menggelar Festival Pasar Rakyat 2024. Kegiatan ini untuk mendorong eksistensi pasar tradisional menjadi ruang piblik yang kreatif, modern dan berkelanjutan dengan mengusung konsep halal dan sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat). 

Festival ini  dilaksanakan di lima pasar bekerja sama dengan Danamon Syariah dan Zurich Syariah. Puncaknya dilaksanakan di Pasar Ngasem, Yogyakarta pada 14-15 Desember 2024. 

“Kami bangga bisa ikut berkontribusi bagi revitalisasi Pasar Ngasem,” kata, Head of Regional SSD Jawa Tengah Adira Finance, Surya Almad, Minggu (15/12/2024). 

Menurutnya, Pasar Ngasem merupakan pasar tradisional yang telah bertransformasi menjadi tujuan wisata belanja dan kuliner. Aneka produk lokal seperti bahan pangan segar, barang seni, dan kerajinan tradisional, Pasar Ngasem telah menjadi ikon budaya Yogyakarta.  

“Kami bersama mitra syariahnya berkomitmen untuk mendampingi pedagang agar menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan wisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya.  
 
Regional Head Danamon Region Jawa Tengah, Samuel Sugeng Rijadi mengaku, telah mengedukasi dan literasi haji kepada komunitas pasar agar pedagang bisa merencanakan keuangan untuk berhaji. Kegiatan diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam memfasilitasi transaksi sehari-hari. 

 

Director Sales and Distribution PT Zurich General Takaful Indonesia, Auralusia Rimadiana, mengaku, Zurich Syariah bangga bisa berkolaborasi dalam Festival Pasar Rakyat 2024. Mereka mengedukasi dan inklusi serta literasi asuransi di Indonesia, kepada para pedagang serta masyarakat di sekitar Pasar Ngasem. 

“Kami berharap melalui kolaborasi ini dapat membantu dalam mendorong ekosistem industri keuangan di Indonesia, terutama keuangan berbasis syariah,” katanya. 
 
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Venonica Ambar Ismuwardani mengatakan, festival ini menjadi bentuk kolaborasi dengan swasta sebagai kepedulian bersama untuk mengembangkan pasar rakyat sebagai pusat ekonomi dan budaya yang lebih modern dan inklusif. 

“Sinergi ini harus berlanjut untuk mendukung revitalisasi pasar rakyat sekaligus menarik daya minat wisata belanja bagi masyarakat lokal dan wisatawan,” ujarnya. 

Selain revitalisasi fisik juga dilakukan nonfisik mendukung pengembangan kapasitas pedagang pasar. Program yang dilaksanakan berupa asistensi sertifikasi halal dengan memberikan pendampingan untuk 34 pedagang mendapatkan sertifikasi halal, pelatihan literasi keuangan dan digitalisasi pasar kepada pedagang.  

Dalam kegiatan ini juga digelar layanan cek kesehatan gratis, zumba, edukasi kesehatan, kampanye perilaku peduli lingkungan dalam program CSR ‘Sayang Bumiku’, serta aksi bersih-bersih pasar. Selain itu juga ada  edukasi safety riding, uji emisi dan test ride.

Topik Menarik