Aktor Aji Yusman Banting Setir Jualan ATK dan Mainan demi Pengobatan Anak

Aktor Aji Yusman banting setir dengan berjualan alat tulis kantor (ATK) dan mainan melalui Instagram. Keputusan ini diambil untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama untuk biaya pengobatan sang anak, di tengah vakumnya Aji dari dunia akting.

Aji Yusman mengaku sudah satu setengah tahun membuka usaha berjualan alat tulis kantor. Ia pun tidak bekerja seorang dirinya, melainkan bekerja sama dengan seorang rekan yang menjalankan usaha ini.

"Sebenarnya permasalahan jualan mainan dan ATK itu sudah berjalan satu setengah tahun lalu. Cuma aku nggak langsung memonitor karena ada rekan yang lebih paham dibanding diriku yang dia mengerti seluk-beluk pasar dan cara jualnya," kata Aji di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan belum lama ini.

"Jadi aku lepas, ini kolektif antara aku sama beliau. Pada saat itu ada uang sekian akhirnya diputerin sama mereka," tambahnya.

Namun, belakangan Aji memilih untuk mengelola usahanya sendiri. "Senggaknya uang berputar. Jadi ambil sedikit demi sedikit, akhirnya tidak lagi (usaha bareng)," jelasnya.

"Barang yang tersisa sekarang itu, tersisa betul-betul jatahku semua. Jadi, kita ada kost buat nyewa ruko di daerah Lumpin, kita ada kost buat yang jaga mainan tersebut," lanjutnya.

Aji mengungkapkan alasan di balik pilihannya untuk menjalankan usaha ini. Selain untuk menabung, ia juga berupaya menutupi pengeluaran yang cukup besar, terutama untuk pengobatan anaknya.

"Bisnis mainan ATK ya pertama kali. Pendapatanku memang nggak sebesar pengeluaran yang dialokasikan, memang untuk pengobatan," ujarnya.

Meski tidak sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan, Aji mengaku lebih selektif dalam menerima tawaran kerja. Pasalnya, ia harus mengurus sang anak.

"Makanya aku nggak ambil tawaran dalam sinetron dan sebagainya. Tapi kalau iklan, iklan ini kontraknya cuma sehari dua hari, mungkin tuh masih bisa," ungkapnya.

Selain usaha alat tulis kantor, Aji juga menjalankan bisnis lain. Seperti menjual minyak goreng dalam jumlah besar.

"Selain jual mainan ini, aku juga jual minyak goreng. Tapi untuk komoditi-komoditi besar. Aku join sama Maha Group, ada kantornya di Cibubur. Komoditi yang di mana per harinya 1.700 karton," tandasnya.